PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Provinsi Sumatera Selatan, salah satu daerah dengan potensi besar di sektor agribisnis, kembali menunjukkan performa yang signifikan dalam produksi kelapa sawit.
Meski mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, kelapa sawit tetap menjadi komoditas unggulan di provinsi ini, memberikan kontribusi besar bagi ekonomi daerah dan nasional.
Data terbaru mengungkapkan bahwa produksi kelapa sawit di Sumatera Selatan mencapai 3.449.202 ton pada tahun 2022.
BACA JUGA:3 Kota Ternyaman untuk Tempat Tinggal di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Palembang Lho !
BACA JUGA:7 Pabrik Semen Terbesar di Indonesia : Salah Satunya di Sumatera Selatan !
Angka ini menempatkan provinsi tersebut sebagai salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Namun, pada tahun 2023, produksi mengalami penurunan sebesar 87.262 ton menjadi 3.361.940 ton. Meskipun sedikit menurun, Sumatera Selatan tetap menjadi pemain kunci dalam industri kelapa sawit nasional.
Penurunan produksi ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya kondisi cuaca yang tidak menentu, fluktuasi harga komoditas di pasar global, dan kebijakan pemerintah terkait agrikultur serta perdagangan.
BACA JUGA:2 Kabupaten Penghasil Ikan Patin Terbesar di Sumatera Selatan : Bukan Musi Rawas !
BACA JUGA:30 Desa Wisata di Indonesia Pemenang LDWN 2024 : Cek, Adakah Daerahmu ?
Musim hujan yang panjang atau kekeringan ekstrem dapat memengaruhi produktivitas tanaman kelapa sawit.
Sementara harga minyak sawit di pasar global yang tidak stabil berdampak pada motivasi petani dan perusahaan perkebunan dalam meningkatkan produksi.
Kebijakan pemerintah yang terkait dengan ekspor minyak sawit atau penerapan pajak ekspor juga bisa memengaruhi kinerja sektor ini.
BACA JUGA:8 Provinsi Paling Luas di Indonesia : Luas Wilayah, Ibukota, dan Potensi Mendunia !