Perusahaan ini telah membangun reputasi yang kuat dalam industri semen, tidak hanya melalui produksi yang berkualitas, tetapi juga dengan komitmen terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan.
5. PT Semen Baturaja (SMBR)
Terletak di Palembang, Sumatera Selatan, PT Semen Baturaja adalah pabrik semen terbesar di wilayah tersebut dan merupakan bagian dari PT Semen Indonesia Tbk.
Didirikan pada tahun 1974 sebagai hasil kolaborasi antara Semen Padang dan Semen Gresik, perusahaan ini awalnya merupakan bagian dari pemerintah.
Namun, pada tahun 2022, mayoritas saham perusahaan ini diserahkan kepada PT Semen Indonesia, menjadikan PT Semen Baturaja sebagai salah satu anak usaha dari perusahaan semen terbesar di Indonesia.
Dengan kapasitas produksi mencapai 1,85 juta ton semen per tahun, pabrik ini memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan semen di wilayah Sumatera dan sekitarnya.
6. PT Semen Tonasa (SMGR)
Sebagai anak usaha PT Semen Indonesia, PT Semen Tonasa adalah pabrik semen terbesar di Indonesia bagian timur.
Dengan 13 unit produksi, perusahaan ini mampu memproduksi 7,4 juta ton semen setiap tahunnya.
PT Semen Tonasa sangat penting dalam memenuhi kebutuhan semen di wilayah timur Indonesia, yang semakin berkembang pesat dengan adanya berbagai proyek infrastruktur.
7. PT Cemindo Gemilang (CMNT)
PT Cemindo Gemilang, dengan produk andalannya, Semen Merah Putih, juga merupakan salah satu pabrik semen terbesar di Indonesia.
Dengan kapasitas produksi 13,9 juta ton per tahun, perusahaan ini telah menembus pasar Vietnam melalui anak usahanya, Chinfon Cement.
Industri semen di Indonesia merupakan salah satu pilar utama perekonomian nasional.
Keberadaan pabrik-pabrik semen besar seperti PT Semen Indonesia, PT Holcim Indonesia, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa, telah mendukung pembangunan infrastruktur yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Dengan kapasitas produksi yang besar dan distribusi yang luas, pabrik-pabrik ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga menjangkau pasar internasional.