BPBD OKU Selatan Bersihkan Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

Senin 30 Sep 2024 - 22:19 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Maryati

MUARADUA, KORANPALPOS.COM - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan, bergerak cepat membersihkan material pohon tumbang yang menutup badan jalan akibat angin kencang pada Minggu (29/9/2024). Langkah ini dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas kembali normal dan tidak mengganggu mobilitas masyarakat.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono, kejadian tersebut terjadi di Jalan Pelangki, Kecamatan Muaradua, tepatnya di depan Kantor Pemkab OKU Selatan. Angin kencang yang disertai curah hujan tinggi menyebabkan sebuah pohon besar tumbang dan menutup seluruh badan jalan.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena saat itu kondisi jalanan sedang sepi," ujar Heri di Muaradua, Senin (30/9).

Kejadian ini mendapat perhatian cepat dari BPBD OKU Selatan. Pihaknya segera mengerahkan personel dengan membawa peralatan, termasuk gergaji mesin, untuk memotong dan membersihkan pohon tumbang. Dalam kurun waktu kurang dari satu jam, arus lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat di area tersebut sudah kembali normal.

BACA JUGA:BPBD OKU Imbau Warga Waspada Banjir Selama Musim Hujan

BACA JUGA:KPU OKU Terima LADK Peserta Pilkada 2024

"Proses pembersihan dilakukan pagi tadi, dan setelah satu jam, kendaraan sudah bisa melintasi jalan ini lagi tanpa hambatan," tambahnya.

Peristiwa ini merupakan pengingat penting bagi masyarakat di daerah OKU Selatan untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam saat musim hujan. Heri Pramono mengingatkan bahwa fenomena seperti angin kencang, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang lebih mungkin terjadi di musim penghujan.

"Saat ini kita sudah memasuki musim hujan, dan masyarakat harus lebih waspada. Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang bisa terjadi sewaktu-waktu dan berpotensi menimbulkan korban jiwa jika tidak diantisipasi," tegas Heri.

BPBD OKU Selatan juga telah menyiapkan berbagai langkah pencegahan dan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana di musim penghujan ini. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menginstruksikan relawan di setiap kecamatan agar siaga 24 jam. Para relawan ini bertugas memantau situasi dan segera merespons jika terjadi bencana, sehingga dapat diatasi dengan cepat dan tepat.

BACA JUGA:Pompa Intake Rusak, Distribusi ke Pelanggan Terhenti

BACA JUGA:Kepala BNPB RI Bakal Berkunjung Muba : Ini Bantuan yang Dibawa !

"Kami telah menginstruksikan kepada seluruh relawan yang ada di kecamatan untuk siaga. Ini penting supaya setiap potensi bencana bisa diantisipasi sejak dini dan ditangani secara cepat untuk meminimalisir dampaknya," ujar Heri.

Sebagai bagian dari langkah preventif menghadapi musim penghujan, BPBD OKU Selatan juga telah mendirikan posko-posko siaga bencana di sejumlah daerah yang dipetakan rawan bencana, terutama banjir dan tanah longsor. Posko-posko ini dilengkapi dengan peralatan penanggulangan bencana yang memadai untuk membantu respons cepat dalam situasi darurat.

"Kami sudah mendirikan posko siaga di beberapa daerah rawan bencana, seperti daerah yang berpotensi banjir dan longsor. Setiap posko juga telah kami lengkapi dengan peralatan penanggulangan bencana seperti gergaji mesin, perahu karet, dan alat evakuasi lainnya," jelasnya.

Kategori :