Beban Ekspektasi dan Tekanan
Sebagai pelatih baru, Popovic menghadapi tekanan besar untuk memperbaiki performa Australia dalam waktu singkat. Apalagi, Australia memiliki reputasi kuat di Asia sebagai salah satu tim yang secara konsisten tampil di Piala Dunia sejak bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 2006. Oleh karena itu, harapan agar Australia lolos otomatis dari babak kualifikasi sangat tinggi.
Namun, perjalanan tidak akan mudah bagi Popovic. Di Grup C, Australia harus bersaing dengan tim-tim kuat lainnya, termasuk Arab Saudi dan Uzbekistan, yang juga mengincar tiket otomatis ke Piala Dunia.
Tantangan ini membutuhkan penyesuaian cepat dari Popovic dalam meramu taktik dan memaksimalkan potensi pemain-pemain yang ada.
BACA JUGA:Jens Raven Bawa Indonesia Lolos ke Piala Asia U-20 2025 di Cina : Juara Grup F !
BACA JUGA:Juventus Bawa Pulang Poin Penuh
Popovic sendiri bukanlah sosok asing di dunia sepak bola Australia. Sebelum mengambil alih jabatan pelatih Timnas, ia sempat melatih Melbourne Victory di A-League, meskipun perjalanan kariernya di sana berakhir setelah kekalahan di grand final pada Mei 2024.
Namun, pengalaman luas Popovic di kancah sepak bola domestik dan internasional diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Australia di sisa kualifikasi.
Rencana Popovic untuk Bangkit
Untuk memperbaiki keadaan, Popovic telah menyusun rencana untuk meningkatkan performa tim, termasuk fokus pada kebugaran dan persiapan mental pemain. Salah satu langkah yang sedang dipertimbangkan adalah mengadakan kamp pelatihan yang intensif untuk memperkuat kesatuan tim dan strategi permainan.
"Saya yakin dengan pendekatan yang tepat dan komitmen dari para pemain, kami bisa membalikkan situasi ini. Saya tidak ragu bahwa kami bisa mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026," kata Popovic penuh keyakinan.
BACA JUGA:Barca Telan Kekalahan Pertama di LaLiga
BACA JUGA:Arsenal Taklukkan Leicester City
Meskipun start yang lambat ini menjadi tantangan bagi Popovic, dukungan dari para pemain dan staf pelatih diharapkan mampu membawa Australia kembali ke jalur kemenangan. Kemenangan di pertandingan-pertandingan berikutnya menjadi kunci bagi Socceroos untuk terus melangkah menuju Piala Dunia.
Tony Popovic menghadapi ujian besar di awal masa jabatannya sebagai pelatih Timnas Australia. Meski awal yang kurang memuaskan, Popovic tetap optimistis bahwa Socceroos memiliki cukup waktu untuk membalikkan keadaan dan lolos ke Piala Dunia 2026.
Dengan mengandalkan sejarah sukses tim dan pengalaman pemain-pemain berbakat, Popovic percaya bahwa Australia akan kembali bersinar di panggung internasional. Namun, tantangan besar menanti, dan hanya dengan kerja keras dan dedikasi, The Socceroos bisa memenuhi harapan tinggi para penggemarnya.