Hal tersebut dapat terjadi karena kekurangan albumin dalam tubuh, sehingga nutrisi tidak dapat diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh.
Mengonsumsi hanya 100 gram ikan haruan dapat memperbaiki gangguan ini dan dapat memenuhi berbagai kebutuhan gizi harian yang penting untuk kesehatan.
7. Meningkatkan kecerdasan anak
Banyak orang berpikir, bahwa ikan salmonlah yang paling banyak berkontribusi dalam mencerdaskan anak. Nyatanya, ikan gabus pun demikian.
Di masa keemasan anak, yakni pada usia 1-5 tahun, penting untuk memberikan makanan yang mengandung gizi tinggi, seperti albumin pada ikan haruan.
Tubuh yang kekurangan albumin, dapat menghambat pertumbuhan sel di otak dan membuat anak tidak tumbuh dengan maksimal.
Terpenuhinya albumin dalam tubuh juga dapat berpengaruh dalam sistem kekebalan tubuhnya.
8. Mencegah asma
Penyakit asma merupakan penyakit yang cukup berbahaya, tak hanya bagi orang dewasa, melainkan juga pada bayi dan anak-anak.
Penelitian menyebut, anak dan bayi yang rutin mengonsumsi ikan haruan dapat mengurangi resiko asma hingga 24% lebih rendah daripada yang tidak.
Maka, tak salah jika sedari kecil sudah diberi asupan ikan haruan agar anak terhindar dari penyakit berbahaya.
9. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Ikan Haruan dapat menjaga pencernaan tubuh karena ikan ini memiliki protein kolagen lebih rendah dari protein yang terkandung pada daging.
Ikan ini memiliki sekitar 3-5% dari total kandungan protein kolagen.
Ikan ini juga punya struktur daging yang lunak, sehingga tidak sulit dicerna oleh tubuh.
Studi lain juga menyebut, ikan haruan memiliki jenis kandungan gizi lebih banyak daripada jenis ikan konsumsi lainnya.