PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - MUSIM hujan yang mulai meningkat jelang Oktober tahun ini, membuat pemerintah dan sejumlah pihak khawatir akan fenomena bencana alam ( hidrometeorologi) yang mungkin berpotensi menyerang.
Berkaca pada musim penghujan tahun 2023, dimana sejumlah daerah mengalami banjir dan longsor hingga tak jarang menimbulkan kerugian materil bahkan korban jiwa, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan siaga bencana hidrometeorologi di wilayah menjelang musim hujan.
Plh. Kepala BPBD Sumsel Aksoni di Palembang, pada Rabu (25/9) mengatakan, Badan Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Selatan memprediksi peningkatan curah hujan di seluruh wilayah dalam beberapa waktu ke depan.
Hal ini meningkatkan risiko terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 26 September 2024 : Hujan Mengguyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia !
BACA JUGA:Kemendagri: Pilkada Serentak Upaya Satukan Visi Misi Nasional-Daerah !
Menanggapi prediksi tersebut, dirinya meminta BPBD Kabupaten/Kota se-Sumsel diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan sejumlah langkah antisipasi.
Kemudian, untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh personel, peralatan, dan logistik penanggulangan bencana.
Semua sumber daya harus dalam kondisi siap pakai untuk merespons situasi darurat yang mungkin terjadi.
"Diharapkan adanya koordinasi yang solid antarsektor terkait untuk mencegah dan mengurangi dampak bencana. Kerja sama ini penting agar langkah-langkah penanganan dapat dilakukan secara efektif dan terpadu," katanya.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Apresiasi PT KAI : Pecahkan Rekor MURI Pemasangan Bendera Merah Putih !
BACA JUGA:Jangan hanya Siap Menang, tapi Siap Kalah Juga !
Ia menjelaskan data terbaru mengenai tingkat potensi banjir di Sumsel, tidak ada wilayah yang tercatat memiliki potensi banjir tinggi baik pada bulan Oktober 2004 maupun November 2024.
Namun, beberapa daerah menunjukkan risiko yang perlu diwaspadai.
Pada Oktober 2004, wilayah dengan potensi banjir menengah meliputi Kecamatan Banyuasin Tiga dan Rantau Bayur di Kabupaten Banyuasin, serta Kecamatan Pasemah Air Keruh dan Pendopo di Kabupaten Empat Lawang.