10 Kelurahan dan Desa di OKU Terendam Banjir

Petugas BPBD OKU saat sedang melakukan penyedotan air yang menggenangi salah satu kawasan di Kota Baturaja.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (2/10) sore, menyebabkan banjir yang merendam 10 kelurahan dan desa yang ada di daerah itu.
Kepala BPBD OKU, Djanuar Efendi, melalui Manager Pusdalup, Gunafi, mengatakan, banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi membuat drainase tak mampu menampung debit air.
Selain itu, kondisi struktur tanah yang lebih rendah di sejumlah titik ikut memperparah genangan.
BACA JUGA:Sumsel Catat Sejarah Baru, PORNAS XVII KORPRI 2025 Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Maksimalkan Rumah Singgah untuk Perlindungan Sosial bagi PMKS
“Banjir di OKU akibat hujan intensitas tinggi yang terjadi Kamis sore. Ketinggian air diperkirakan mencapai 20 sentimeter hingga 1 meter,” jelas Gunafi, Senin (6/10).
Berdasarkan pendataan sementara, wilayah terdampak banjir meliputi Kelurahan Sukaraya, Kemelak Bindung Langit, Sekar Jaya, Baturaja Permai, Pasar Baru, Sukajadi, Kemalaraja, Desa Air Paoh, Desa Tanjung Baru dan Desa Tanjung Kemala.
BPBD OKU mencatat, sebanyak 403 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.492 jiwa terdampak banjir.
BACA JUGA:1.492 Jiwa dan 343 Rumah di OKU Terdampak Banjir
BACA JUGA:Kenakan Seragam Komcad, Bupati OKI Tunjukan Solidaritas TNI dan Masyarakat
Dari jumlah tersebut, 343 unit rumah terendam, dengan lima rumah mengalami kerusakan ringan.
Banjir juga merusak sejumlah fasilitas, termasuk sekolah dan Kantor Urusan Agama (KUA). Nilai kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp478 juta.
Sejak Kamis sore, BPBD bersama instansi terkait telah menurunkan personel dan peralatan untuk melakukan evakuasi, pendataan, serta patroli di wilayah rawan banjir.
“Kami terus memantau kondisi di lapangan. Jika diperlukan, akan dilakukan evakuasi lebih lanjut bagi warga yang terdampak,” ujar Dadi.