4 Kabupaten Penghasil Kencur Terbesar di Sumatera Selatan : Memperkuat Warisan Budaya dan Kesehatan !

Kamis 26 Sep 2024 - 17:56 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Terakhir, Kabupaten Banyuasin mencatatkan produksi kencur sebanyak 97.065 kilogram pada tahun 2022.

Meskipun angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan Kabupaten Musi Rawas, Banyuasin tetap memiliki peran dalam menyuplai kebutuhan kencur di Indonesia.

Dari data tersebut, terlihat jelas bahwa Kabupaten Musi Rawas mendominasi penghasilan kencur per tahun 2022.

Bahkan, hampir seluruh jumlah produksi kencur di Sumatera Selatan berasal dari kabupaten tersebut, menjadikannya pusat produksi rempah yang strategis.

Dengan tingginya permintaan kencur baik di dalam negeri maupun pasar internasional, prospek pertanian kencur di Sumatera Selatan cukup cerah.

Namun, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh petani dan pemerintah daerah dalam mengembangkan produksi kencur.

1. Perubahan Iklim

Perubahan iklim dapat mempengaruhi produktivitas tanaman kencur.

Cuaca ekstrem, seperti hujan yang tidak teratur dan suhu yang tinggi, dapat berdampak negatif terhadap hasil panen.

Oleh karena itu, penting bagi petani untuk mengadopsi teknologi pertanian yang lebih baik dan ramah lingkungan.

2. Pendidikan dan Pelatihan Petani

Pendidikan dan pelatihan bagi petani kencur sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang teknik budidaya yang baik.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara menanam dan merawat kencur, petani dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka.

3. Pengembangan Pasar

Meskipun permintaan kencur tinggi, pengembangan pasar yang baik juga diperlukan untuk memastikan bahwa petani mendapatkan harga yang adil untuk produk mereka.

Pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam memfasilitasi akses pasar bagi petani, termasuk membangun kemitraan dengan industri makanan dan obat-obatan.

Kategori :