Cabai hijau besar sering digunakan dalam masakan seperti capcay sementara cabai hijau kecil sering ditambahkan pada sambal untuk memberikan rasa pedas yang lebih halus.
BACA JUGA:Tumis Jamur Jagung : Resep Lezat dan Bergizi untuk Santapan Sehari-hari
4. Cabai Rawit
Cabai rawit adalah salah satu jenis cabai paling pedas yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia.
Cabai ini memiliki ukuran kecil dan bentuk yang ramping.
Rasa pedasnya yang sangat kuat menjadikan cabai rawit sebagai bintang utama dalam sambal dan masakan yang memerlukan tingkat kepedasan yang ekstrem.
BACA JUGA:Salai Tempoyak Khas Lahat : Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Sambal Teri Kacang : Cita Rasa Pedas yang Memikat
Dalam tradisi kuliner cabai rawit sering disajikan utuh sebagai pelengkap hidangan.
5. Cabai Jalapeño
Meskipun lebih dikenal di masakan Meksiko, cabai jalapeño juga mulai populer di Indonesia.
Dengan tingkat kepedasan yang sedang cabai ini sering digunakan dalam salad, salsa atau sebagai bahan isian dalam berbagai hidangan.
BACA JUGA:Roti Bluder Kuno : Cita Rasa Legendaris yang Bertahan di Tengah Modernitas
BACA JUGA:Rahasia Kuah Bakso yang Enak: Kunci Kenikmatan Kuliner Indonesia
Rasa khasnya yang segar memberikan variasi menarik dalam kuliner.
6. Cabai Serrano
Mirip dengan jalapeño, cabai serrano memiliki rasa pedas yang lebih kuat.
Cabai ini sering digunakan dalam saus dan salad memberikan cita rasa yang tajam.
BACA JUGA:Eksplorasi Ragam Madu: Sumber Nutrisi Alami dengan Segudang Manfaat Kesehatan
BACA JUGA:Ikan Kembung Bakar, Kuliner Khas yang Memikat Selera di Indonesia
Dengan daging yang lebih tebal cabai serrano juga cocok untuk dipanggang atau dijadikan isian pada taco.
7. Cabai Bhut Jolokia
Dikenal sebagai salah satu cabai terpedas di dunia cabai Bhut Jolokia atau cabai naga berasal dari India.