Update ! Harga Emas Antam 26 September 2024 : Turun Tipis Rp2.000 Menjadi Rp1,461 Juta per Gram

Kamis 26 Sep 2024 - 10:14 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Di tingkat global, harga emas dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS, suku bunga bank sentral, dan kondisi geopolitik.

Ketika ketidakpastian meningkat, investor cenderung beralih ke emas sebagai aset yang lebih aman.

Oleh karena itu, harga emas sering kali melonjak saat terjadi ketidakpastian ekonomi atau politik.

Di Indonesia, harga emas juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Ketika rupiah melemah, harga emas dalam rupiah cenderung naik, meskipun harga emas di pasar internasional mungkin tidak berubah signifikan.

Oleh karena itu, pergerakan nilai tukar menjadi salah satu indikator penting yang harus diperhatikan oleh para investor emas di Indonesia.

Selain itu, faktor inflasi juga turut mempengaruhi harga emas.

Ketika inflasi meningkat, daya beli uang menurun, sehingga investor lebih memilih emas yang cenderung tahan terhadap inflasi.

Dengan demikian, emas sering kali dianggap sebagai alat lindung nilai (hedging) terhadap inflasi.

Bagi para investor, emas merupakan salah satu instrumen investasi yang dianggap aman dan stabil dalam jangka panjang.

Meskipun harga emas bisa berfluktuasi dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, emas cenderung memberikan imbal hasil yang positif.

Oleh karena itu, banyak investor yang memilih emas sebagai salah satu instrumen dalam portofolio investasi mereka.

Untuk menghadapi fluktuasi harga emas, investor dapat menggunakan beberapa strategi, seperti membeli emas secara berkala (dollar cost averaging).

Dengan strategi ini, investor membeli emas dalam jumlah tertentu secara rutin, tanpa memperhatikan harga emas pada saat pembelian.

Hal ini dapat membantu mengurangi risiko fluktuasi harga emas, karena investor membeli emas pada harga rata-rata.

Selain itu, investor juga dapat mempertimbangkan untuk diversifikasi portofolio investasi mereka dengan mengkombinasikan emas dengan aset lain, seperti saham, obligasi, atau properti.

Kategori :