PT Pertamina EP Pendopo Field Dorong Ketangguhan Warga Hadapi Karhutla Lewat Program Desa Tangguh Bencana

Simulasi pemadaman kebakaran di Lapangan Bola Desa Benakat Minyak.-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menjadi salah satu persoalan serius di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan, karhutla juga membawa konsekuensi buruk terhadap kesehatan, perekonomian, hingga kehidupan sosial masyarakat.

Menyadari pentingnya pencegahan dini, PT Pertamina EP (PEP) Pendopo Field kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketangguhan masyarakat sekitar wilayah operasional.

BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Kesehatan, Polres OKU Gelar Pemeriksaan Berkala

BACA JUGA:Pemkab OKU Resmi Canangkan Zona Integritas

Salah satu langkah nyata tersebut diwujudkan melalui Program Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, yang digelar pada Kamis, 25 September 2025.

Kegiatan yang diikuti 32 warga desa ini terdiri dari dua bagian utama, yakni sosialisasi penyebab, dampak, dan teknik pencegahan karhutla serta simulasi pemadaman kebakaran secara langsung.

“Desa Benakat Minyak sangat rentan terhadap ancaman karhutla karena berbatasan langsung dengan kawasan hutan. Karena itu, program ini hadir untuk menumbuhkan budaya siaga dan saling jaga di tengah masyarakat,” ungkap Hermansyah, Senior Manager PEP Pendopo Field.

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Dampingi Wapres Gibran Tinjau Proyek Tol Palembang-Betung

BACA JUGA:AKP Syawaludin Resmi Jabat Kapolsek Lais, Gantikan AKP Kemas Junaidi

Program Destana merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina EP Pendopo Field di bidang lingkungan dan kebencanaan.

Dengan visi menjadi perusahaan energi yang peduli terhadap keberlanjutan, Pertamina EP berupaya memastikan kegiatan operasional tidak hanya menghasilkan energi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

“Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin tentang aksi terhadap perubahan iklim dan membangun ketangguhan komunitas,” tambah Hermansyah.

BACA JUGA:Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Gelar Razia Dini Hari, Amankan Sejumlah Barang Terlarang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan