PT Pertamina EP Pendopo Field Dorong Ketangguhan Warga Hadapi Karhutla Lewat Program Desa Tangguh Bencana

Simulasi pemadaman kebakaran di Lapangan Bola Desa Benakat Minyak.-foto:dokumen palpos-
Selain itu, kerugian ekonomi dari sektor perkebunan, pertanian, hingga transportasi juga menjadi konsekuensi yang harus ditanggung bersama.
Dengan penjelasan tersebut, warga semakin menyadari bahwa persoalan karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Usai sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman karhutla yang digelar di Lapangan Bola Desa Benakat Minyak.
Dalam praktik lapangan ini, warga diberi kesempatan memegang langsung pompa jinjing, selang, dan nozel untuk memadamkan api buatan.
Mereka belajar bagaimana cara menyalakan pompa, mengarahkan air ke titik api, hingga melakukan koordinasi dalam tim agar pemadaman berjalan efektif.
Simulasi ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga melatih kecepatan warga dalam merespons keadaan darurat. Dengan keterampilan dasar tersebut, masyarakat diharapkan lebih siap ketika menghadapi ancaman karhutla secara nyata.
Sebagai bentuk dukungan konkret, PEP Pendopo Field menyerahkan sejumlah perlengkapan darurat yang dapat digunakan masyarakat desa.
Bantuan tersebut meliputi 1 unit tenda kebencanaan, 1 unit mesin pompa jinjing, 1 buah nozel, dan 1 gulung selang.