Amanda diketahui baru menghuni kos tersebut sekitar enam bulan.
Lia (53), pemilik kosan, mengatakan bahwa korban saat ini sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar kota.
Lia juga menambahkan bahwa Amanda dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan penghuni kosan lainnya.
BACA JUGA:Pria Paruh Baya Tewas dengan Luka Tusuk di Leher : Tergeletak di Jalinsum Pemulutan Ogan Ilir !
BACA JUGA:Kebakaran di Desa Sungai Pinang Musi Rawas : Nenek 90 Tahun dan Cucunya Tewas Tragis !
Ketua RT 18, Wancik (60), juga mengonfirmasi bahwa Amanda tidak pernah melaporkan keberadaannya kepada pihak RT setelah menghuni kos tersebut.
Hal ini memperlihatkan bahwa Amanda cenderung tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar, membuat kehadirannya di lingkungan kos terbilang kurang diketahui oleh warga.
Setelah penemuan jasad Amanda, polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Garis polisi langsung dipasang di sekitar kamar kos tempat korban ditemukan, guna mencegah warga mendekati dan mengganggu proses penyelidikan.
Di lokasi, terlihat Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Sirait SIK dan Kapolsek Kemuning AKP Firmansyah yang memimpin jalannya olah TKP.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Amanda. Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan autopsi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi mengenai dugaan penyebab kematian korban, meskipun beberapa spekulasi telah berkembang di masyarakat.
AKBP Yunar Hotma Sirait mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, menunggu hasil dari pemeriksaan tim forensik," ujarnya kepada awak media di lokasi kejadian.
Penemuan jasad Amanda di dalam kamar kos tersebut sontak membuat warga sekitar dan penghuni kos lainnya terkejut.
Beberapa dari mereka bahkan mengaku tidak menyangka akan ada kejadian mengerikan seperti ini di lingkungan kos mereka.