LAMPUNG - PLN gelar pelatihan uji kompetensi kepada peserta didik dan laksanakan peresmian pojok literasi di SMK Kosgoro Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Pelaksanaan kegiatan pelatihan uji kompetensi ini diikuti oleh sebanyak 150 peserta yang mengikuti dua kategori pelatihan. Pertama, pelatihan akuntansi dan keuangan lembaga yang diikuti oleh sebanyak 50 siswa dan kedua yaitu pelatihan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) yang diikuti oleh 100 siswa.
Seluruh peserta didik sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini. Kedua kategori pelatihan yang dilaksanakan melalui program TJSL PLN ini selaras dengan kejuruan yang ada di SMK Kosgoro Penawartama sehingga memudahkan peserta didik untuk memahami penjelasan dari pemateri dan membuat siswa dapat berperan aktif dalam pelatihan ini.
Dilakukan juga peresmian pojok literasi sebagai bentuk dukungan PLN dalam memajukan dunia pendidikan agar siswa SMK Kosgoro Penawartama memiliki pengetahuan yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan potensi diri.
BACA JUGA:Amzulian Rifai : Keamanan Hakim Harus Jadi Prioritas di Tengah Konflik Pilkada !
BACA JUGA:Film Dulmuluk-Dulmalik Edukasi Cegah 'Bullying' di Sumsel
Kepala Sekolah SMK Kosgoro Penawartama, Mungalim sangat mengapresiasi pelaksanaan program TJSL di sekolah SMK Kosgoro Penawartama. Ia berharap ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan dan semangat seluruh peserta didik sehingga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik sebagai bekal memasuki dunia kerja.
“Terima kasih saya ucapkan atas kepedulian PLN terhadap peningkatan kemampuan dan kualitas peserta didik di sekolah kami. Kami optimis pelatihan ini akan berdampak positif terhadap peningkatan wawasan seluruh peserta didik, mendorong semangat untuk terus belajar dan bantu mengembangkan potensi siswa di sekolah ini,” kata Mungalim.
General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta mengatakan bahwa PLN terus berupaya untuk berkontribusi aktif mendorong peningkatan kemajuan dan kualitas pendidikan. "Program TJSL PLN berfokus terhadap dampak dan pengaruh positif yang dapat diberikan kepada lingkungan, sosial dan masyarakat, terutama di bidang pendidikan dengan membangun kemampuan generasi muda untuk dapat menyeimbangkan kehidupannya dan mengubah pola pikir mereka untuk terus melangkah maju meraih impian," ujar Zaky.
"Melalui pelaksanaan pelatihan ini, PLN terus memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat dengan memberikan bantuan pendidikan kepada generasi muda agar dapat berfikir kereatif, inovatif dan berpikiran maju guna menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin berkembang," kata Zaky.
BACA JUGA:KAI Catat Kenaikan Penumpang 5 Persen Selama Libur Maulid Nabi
BACA JUGA:Palembang Beralih ke Jaringan Gas Tahun 2025
"Pendidikan adalah hal yang sangat penting. Pentingnya pendidikan terlihat dalam setiap aspek kehidupan. Pendidikan memungkinkan seseorang mencapai potensi terbaiknya untuk dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. Individu yang terdidik lebih mampu membuat keputusan yang baik dan mendapat informasi tentang dunia di sekitar mereka. Mereka bisa lebih produktif dan lebih mampu memberikan kontribusi positif bagi komunitasnya," pungkas Zaky. (nik/adv)