Mengonsumsi jengkol dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan asupan antioksidan dalam diet.
5. Mengatasi jantung koroner
Jengkol memiliki sifat diuretik, yang membantu memperlancar pengeluaran urine.
Ini bermanfaat bagi penderita penyakit jantung, karena dapat membantu mengurangi beban pada jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
Dengan cara ini, jengkol dapat berperan dalam pencegahan penyakit jantung koroner.
6. Merampingkan perut
Kandungan serat yang tinggi dalam jengkol membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Dengan pencernaan yang baik, perut yang buncit akibat penumpukan gas atau limbah dapat diatasi.
Ini menjadikan jengkol sebagai pilihan makanan yang baik untuk menjaga berat badan dan bentuk tubuh yang ideal.
7. Mencegah diabetes
Jengkol mengandung zat asam jengkolat, yang memiliki sifat unik dalam mengatur kadar gula darah.
Zat ini membantu tubuh dalam mengolah gula dengan lebih efisien, sehingga baik bagi penderita diabetes.
Jengkol dapat menjadi pilihan yang aman untuk dijadikan bagian dari diet bagi mereka yang ingin mengontrol gula darah.
8. Mengatasi penyempitan pembuluh darah
Kandungan mineral dalam jengkol dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah.
Ini sangat bermanfaat bagi penderita penyakit jantung dan mereka yang berisiko mengalami penyempitan pembuluh darah.