Langkah ini dinilai sebagai solusi paling efisien agar Hilgers dan Reijnders segera memenuhi syarat sebagai pemain yang dapat memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam ajang internasional mendatang, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Berhubung dua pemain yang akan bergabung dengan timnas masih berada di tempat mereka membina karier sepak bola di Belanda, maka langkah tercepat adalah kami memberangkatkan Dirjen AHU (Administrasi Hukum Umum) untuk pengambilan sumpah di KBRI di Belanda,” jelas Supratman.
Dirjen AHU, Cahyo Rahadian Muzhar, dijadwalkan akan bertolak ke Belanda pada Minggu, 22 September 2024. Ia akan bertugas memimpin prosesi pengambilan sumpah WNI bagi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Kedutaan Besar Republik Indonesia yang terletak di Den Haag.
BACA JUGA:4 Pemain Tertua yang Berhasil Raih Ballon d'Or: Kejayaan di Usia Senja
BACA JUGA:Nova Arianto Siapkan Seleksi Ketat, 7 Pemain Timnas U-17 Akan Dicoret Selama TC di Spanyol dan Qatar
Proses pengambilan sumpah ini direncanakan berlangsung pada Senin, 23 September 2024, atau Selasa, 24 September 2024, tergantung pada kesediaan jadwal kedua pemain.
Langkah Menuju Timnas Indonesia
Bergabungnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dengan Tim Nasional Indonesia menjadi harapan besar bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Keduanya diharapkan dapat menambah kekuatan skuad Garuda, terutama dalam menghadapi persaingan ketat di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan turnamen-turnamen internasional lainnya.
Mees Hilgers, yang berposisi sebagai bek tengah, memiliki reputasi sebagai pemain muda berbakat di FC Twente dan Eredivisie. Sementara itu, Eliano Reijnders, yang merupakan gelandang bertahan, telah menunjukkan kemampuan luar biasa bersama PEC Zwolle.
Kehadiran mereka diperkirakan akan menambah kedalaman dan kualitas permainan Timnas Indonesia di lini pertahanan dan tengah.
BACA JUGA:Rafael Struick Gabung Brisbane Roar: Dukungan Maksimal dari Shin Tae-yong
BACA JUGA:Proses Naturalisasi Mees Hilgers Lancar: Siap Bela Garuda di Laga Kualifikasi Piala Dunia
Tidak hanya itu, naturalisasi kedua pemain ini juga dipandang sebagai bagian dari strategi jangka panjang PSSI dan pemerintah Indonesia untuk memperkuat Timnas dengan pemain-pemain diaspora keturunan Indonesia yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa.
Dalam beberapa tahun terakhir, proses naturalisasi pemain keturunan ini semakin diintensifkan untuk membangun tim yang lebih kompetitif di kancah internasional.
Harapan Besar untuk Sepak Bola Indonesia