LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Di tengah hutan kawasan Taba Baru, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terdapat sebuah makam keramat yang unik dan misterius.
Makam ini dikenal sebagai Keramat Puyang Siti Mora, sebuah situs bersejarah yang memiliki nilai spiritual dan kultural bagi masyarakat setempat.
Lokasinya yang terletak jauh dari pusat kota, sekitar 20 kilometer dari Lubuklinggau, menambah aura mistis yang menyelimuti situs tersebut.
BACA JUGA:5 Puyang Legendaris dari Sekayu Musi Banyuasin : Tokoh Leluhur dan Sejarahnya !
BACA JUGA:Siapa Puyang Depati ? Legenda Penguasa Sekayu yang Membangun Musi Ilir !
Terletak di RT 7, Kelurahan Taba Baru, makam ini dikelilingi oleh kebun karet milik warga, membuatnya semakin tersembunyi dari pandangan umum.
Puyang Siti Mora adalah tokoh leluhur yang sangat dihormati di daerah Taba Baru.
Meskipun tidak banyak yang tahu tentang sejarah pasti kehidupannya, cerita turun-temurun menyebutkan bahwa nama asli Puyang Siti Mora adalah Putri Sendari, seorang perempuan asal Jawa yang merantau dan menetap di wilayah ini.
BACA JUGA:Asal Usul Desa Gajah Mati Musi Banyuasin dan Legenda Puyang Gadis : Situs Keramat di Sungai Keruh !
BACA JUGA:9 Kabupaten Tersepi di Indonesia: Ada yang Berminat Tinggal di Sini ?
Selain itu, suaminya yang bernama Ali Monot juga turut dimakamkan di sampingnya.
Bersama, mereka dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah daerah tersebut, yang berkontribusi pada pengembangan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
Menurut legenda, Puyang Siti Mora dan suaminya berperan dalam membangun sebuah tebat atau bendungan di sungai yang berada di sekitar wilayah Taba Baru.
BACA JUGA:7 Kabupaten Terpadat di Sumatera Selatan 2024 : Tren, Tantangan, dan Harapan !
BACA JUGA:5 Kota Terbesar di Pulau Sumatera : Perkembangan, Populasi, dan Pengaruh Ekonomi !