Meskipun pemerintah telah berupaya melakukan intervensi melalui program stabilisasi harga, harga cabai masih menunjukkan fluktuasi yang cukup tinggi.
Komoditas protein seperti telur ayam ras dan daging ayam ras juga tidak luput dari tren kenaikan harga.
Telur ayam ras, yang merupakan sumber protein utama bagi banyak keluarga, kini dijual seharga Rp28.610 per kilogram, naik dari Rp28.190 per kilogram pada hari sebelumnya.
Kenaikan ini diduga terkait dengan naiknya harga pakan ternak dan biaya produksi yang semakin mahal.
Selain telur, daging ayam ras juga mengalami kenaikan harga.
Berdasarkan data yang dihimpun, harga daging ayam ras naik sebesar Rp900 dibandingkan pekan lalu, sehingga harga rata-ratanya menjadi Rp35.280 per kilogram.
Kenaikan ini cukup signifikan, mengingat permintaan terhadap daging ayam yang terus meningkat, terutama menjelang akhir pekan dan libur nasional.
Menurut para pedagang di pasar, kenaikan harga daging ayam ini dipicu oleh kenaikan harga pakan ternak yang sebagian besar merupakan produk impor.
Selain itu, biaya distribusi yang meningkat juga turut menyumbang kenaikan harga daging ayam di pasar.
Beras, sebagai makanan pokok utama masyarakat Indonesia, masih menunjukkan harga yang stabil, meskipun tetap berada pada level yang tinggi.
Berdasarkan data Bapanas, harga beras premium tercatat pada angka Rp15.440 per kilogram, sedangkan beras medium berada di harga Rp13.670 per kilogram.
Sementara itu, beras SPHP (Stabilisasi Pasar Harga Pangan) yang disubsidi oleh pemerintah, dijual seharga Rp12.600 per kilogram.
Kendati harga beras tidak mengalami kenaikan yang signifikan, tetap saja hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Harga beras yang terus berada pada level tinggi selama beberapa bulan terakhir telah menekan daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Pemerintah berupaya untuk menjaga kestabilan harga beras dengan terus menambah stok cadangan beras nasional dan mengoptimalkan distribusi.
Sementara itu, harga ikan seperti ikan tongkol, ikan kembung, dan ikan bandeng cenderung stabil.