Nasib Malang Yola Puspita : Remaja Penderita Gizi Buruk di Ogan Ilir Memerlukan Bantuan !

Senin 09 Sep 2024 - 16:56 WIB
Reporter : Isro Antoni
Editor : Maryati

Ayahnya meninggal ketika Yola masih bayi, dan ibunya pergi meninggalkannya saat usianya baru empat tahun.

Sejak saat itu, Waniah menjadi satu-satunya pengasuh bagi Yola.

Namun, kondisi ekonomi keluarga yang sulit membuat Waniah tidak mampu memberikan perawatan yang memadai bagi cucunya.

BACA JUGA:Bermula dari Pesan TikTok, Berakhir Tragis : Kronologi Penganiayaan di Ogan Ilir yang Berujung Kematian !

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Hadiri Pertemuan Kepala Daerah se-Indonesia di IKN, Presiden Jokowi Beri Arahan Ini

Pada awalnya, Yola hanya menderita demam tinggi yang berlangsung beberapa hari.

Waniah kemudian membawa Yola ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan pengobatan.

Akan tetapi, karena keterbatasan biaya, perawatan Yola tidak bisa dilanjutkan di rumah sakit tersebut.

“Saya tidak punya uang untuk membiayai perawatan Yola lebih lama di rumah sakit. Kami hanya bisa pasrah dan berharap keajaiban,” ungkap Waniah saat diwawancarai pada Senin, 9 September 2024.

Setelah keluar dari rumah sakit, Yola hanya dirawat di rumah dengan peralatan seadanya.

Tubuh Yola semakin kurus, dan kemampuan Waniah untuk memberikan asupan gizi yang cukup sangat terbatas.

Waniah sendiri tidak memiliki penghasilan tetap, dan mereka hanya bisa bertahan hidup dari bantuan tetangga serta kerabat yang peduli.

“Kami tidak punya uang untuk membeli makanan bergizi. Untuk membeli gorengan atau obat tradisional pun, kami sering bergantung pada kebaikan tetangga,” ujar Waniah dengan air mata berlinang.

Kondisi rumah mereka yang sederhana membuat situasi semakin sulit, terutama ketika hujan atau cuaca buruk melanda.

Yola sendiri tampak sangat lemah saat ditemui oleh wartawan.

Tubuhnya tidak mampu lagi berdiri, apalagi untuk berjalan atau bermain seperti anak-anak lainnya.

Kategori :