Masyarakat memegang peran penting dalam upaya pencegahan DBD.
Langkah-langkah sederhana seperti membersihkan tempat penampungan air, menggunakan obat nyamuk, dan memastikan penggunaan kelambu saat tidur dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk.
Selain itu, vaksinasi menjadi bagian penting dari perlindungan jangka panjang.
"Pencegahan DBD bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau tenaga medis, tetapi juga tanggung jawab setiap individu untuk menjaga lingkungan dan kesehatan mereka. Kesadaran dan tindakan preventif yang konsisten dari masyarakat sangat penting dalam mengurangi dampak penyakit ini," kata dr. Buti.
Infeksi demam berdarah dengue dapat terjadi lebih dari sekali karena adanya empat serotipe virus yang berbeda.
Meskipun seseorang mungkin sudah pernah terinfeksi sebelumnya, mereka tetap berisiko terinfeksi kembali dengan serotipe yang berbeda.
Oleh karena itu, penting untuk tetap melakukan langkah-langkah pencegahan, termasuk vaksinasi dan menjaga kebersihan lingkungan.
Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus bekerja untuk mengendalikan penyebaran DBD dan mengurangi dampaknya melalui strategi nasional dan kampanye edukasi.
Partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan dan kesadaran tentang risiko DBD adalah kunci untuk mengatasi masalah ini secara efektif dan melindungi kesehatan publik.