Dunia yang fana sering kali menutupi mata manusia dari kenyataan bahwa kehidupan sebenarnya adalah di akhirat.
Kematian yang Tak Terduga
Allah SWT mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ajal yang sudah ditetapkan. Tidak ada seorang pun yang dapat menunda atau mempercepat kematian walau sesaat. Firman Allah dalam Al-Qur'an:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاء أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ
"Apabila sampai ajal maut mereka itu, mereka tidak dapat menunda atau mempercepat(nya) walau sesaat pun." (QS. Al-A’raf: 34)
Kematian adalah sesuatu yang pasti. Namun, yang menjadi misteri bagi setiap manusia adalah kapan dan bagaimana ia akan menghadapi ajalnya.
Kematian bisa datang kapan saja, bahkan pada saat seseorang merasa sehat dan bugar. Realitas ini sudah sering kita saksikan di zaman sekarang—orang-orang yang tampaknya sehat dan aktif tiba-tiba meninggal dunia.
BACA JUGA:Menggapai Surga: Memanfaatkan Dunia dengan Bijak untuk Akhirat
BACA JUGA:Mengikuti Teladan Nabi: Pentingnya Mendoakan Diri Sendiri Sebelum Orang Lain
Hal ini semakin diperkuat oleh studi ilmu kedokteran yang menunjukkan bahwa banyak kematian mendadak terjadi akibat penyakit serebrovaskular, serangan jantung, stroke, dan penyakit-penyakit lain yang semakin umum di zaman modern ini.
Fakta ini mengingatkan kita bahwa kematian adalah hal yang tak dapat dihindari dan bisa datang kapan saja.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga telah mengingatkan umatnya tentang tanda-tanda akhir zaman, salah satunya adalah banyaknya kematian mendadak:
مِنِ اقْتِرَابِ السَّاعَةِ … وَأَنْ يَظْهَرَ مَوْتُ الْفُجَاءَةِ
"Di antara dekatnya hari kiamat … (diantaranya) munculnya (banyaknya) kematian mendadak." (HR Thabarani dalam Mu’jam Shaghir no. 1132, dihasankan oleh Syaikh al-Albani)
BACA JUGA:Rumah yang Berkah: Keindahan yang Hakiki dalam Kehidupan
BACA JUGA:Mengajarkan Ketaatan: Pentingnya Shalat dan Menutup Aurat dalam Keluarga