Menggapai Surga: Memanfaatkan Dunia dengan Bijak untuk Akhirat
Menggapai Surga: Memanfaatkan Dunia dengan Bijak untuk Akhirat. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Tholabul'ilmi Salafy--
KORANPALPOS.COM- Dunia ini adalah tempat yang sementara, bukan tempat keabadian. Allah Ta'ala menciptakan dunia sebagai ladang amal bagi manusia, agar kita dapat mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.
Namun, banyak dari kita yang terlena dengan keindahan dunia dan melupakan tujuan sebenarnya, yaitu mengabdi kepada Allah dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang kekal di akhirat.
Dalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala berfirman:
Hal ini sebagaimana firman Allah Taala,
خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ ذَلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ
"Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.” (QS. Al-Hajj [22]: 11).
BACA JUGA:Rumah yang Berkah: Keindahan yang Hakiki dalam Kehidupan
BACA JUGA:Mengajarkan Ketaatan: Pentingnya Shalat dan Menutup Aurat dalam Keluarga
Ayat ini menegaskan bahwa mereka yang hanya mengejar kesenangan dunia tanpa memikirkan akhirat akan mengalami kerugian yang besar. Mereka mungkin memperoleh harta, kekuasaan, atau ketenaran di dunia, tetapi semuanya itu tidak ada artinya ketika mereka menghadapi kehidupan yang abadi di akhirat.
Allah Taala berfirman dalam banyak ayat Al-Quran,
Allah juga memperingatkan kita agar tidak tertipu dengan kehidupan dunia. Dalam QS.Luqman [31]: 33
فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا
"Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdaya kamu.” (QS.Luqman [31]: 33)
Dalam ayat ini, Allah mengingatkan kita agar tidak terperdaya oleh kesenangan dunia yang sementara. Kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau.