Selain sektor pariwisata, Bukittinggi juga memiliki sektor perdagangan yang cukup maju. Kota ini menjadi pusat perdagangan di wilayah Minangkabau dan sekitarnya, serta destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
2. Kota Padang Panjang, Sumatera Barat
Kota Padang Panjang merupakan kota terkecil kedua di Sumatera, dengan luas wilayah 23,53 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 58.000 jiwa.
Kota ini dikenal sebagai pusat pendidikan di Sumatera Barat, dengan banyaknya institusi pendidikan yang tersebar di kota ini, termasuk sekolah agama dan perguruan tinggi.
Meskipun kecil, Padang Panjang memiliki potensi ekonomi di bidang pariwisata dan pendidikan.
Keberadaan lembaga pendidikan ternama menjadikan kota ini sebagai salah satu tujuan utama bagi pelajar dari seluruh wilayah Sumatera Barat.
1. Kota Sibolga, Sumatera Utara
Menempati urutan pertama sebagai kota terkecil di Sumatera, Sibolga hanya memiliki luas wilayah 10,77 kilometer persegi.
Namun, meskipun kecil, kota ini memiliki populasi sekitar 91.000 jiwa, yang menjadikannya salah satu kota padat di Sumatera Utara.
Sibolga merupakan kota pelabuhan yang memiliki peran penting dalam perdagangan laut.
Dengan letaknya yang strategis di pesisir barat Sumatera, kota ini menjadi pusat distribusi barang dan komoditas di wilayah tersebut.
Kota Sibolga, salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara, terletak di pesisir barat Pulau Sumatera, tepatnya di kawasan Teluk Tapian Nauli.
Kota ini memiliki peran penting dalam sejarah dan perekonomian daerah, terutama di sektor perikanan yang membuatnya mendapatkan julukan Kota Ikan.
Sibolga awalnya merupakan bandar kecil yang terletak di Pulau Poncan Ketek, yang berada di dekat Kota Sibolga saat ini.
Berdiri sekitar abad ke-18, kota ini dipimpin oleh seorang pemimpin lokal yang bergelar Datuk Bandar.
Pada masa itu, bandar ini berfungsi sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan nelayan yang penting di kawasan pesisir barat Sumatera.