KULINER,KORANPALPOS.COM - Tempoyak adalah sambal khas yang dihasilkan dari fermentasi durian.
Buah yang sering dianggap sebagai raja buah di Asia Tenggara.
Kelezatan tempoyak tidak hanya terletak pada rasa dan aromanya, tetapi juga pada sejarah dan tradisi yang menyertainya.
Dalam ulasan ini, kita akan menjelajahi asal usul nama tempoyak.
BACA JUGA:Mie Celor Gurih: Sarapan Palembang yang Penuh Kalori dan Kenikmatan
BACA JUGA:Lenggang : Variasi Pempek Makanan Khas Palembang
Kemudian, poses pembuatan dan peranannya dalam budaya kuliner Nusantara.
Sejarah dan Asal Usul Tempoyak
Tempoyak memiliki akar yang dalam dalam budaya kuliner masyarakat Melayu dan Sumatera.
Dalam bahasa Melayu, Tempoyak merujuk pada hasil fermentasi durian.
BACA JUGA:Kue Lidah Kucing : Cemilan Manis yang Memikat Selera
BACA JUGA:Nikmati Lezatnya Cah Jamur : Hidangan Sehat yang Mudah Dimasak
Proses fermentasi ini adalah teknik yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Teknik yang telah digunakan oleh masyarakat untuk memperpanjang masa simpan makanan, sekaligus meningkatkan cita rasa.
Fermentasi durian untuk membuat tempoyak adalah praktik tradisional.