Mengikuti Teladan Nabi: Pentingnya Mendoakan Diri Sendiri Sebelum Orang Lain

Senin 02 Sep 2024 - 06:05 WIB
Reporter : Mulyawan
Editor : Dahlia

Menerapkan adab ini dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap ajaran Rasulullah ﷺ, tetapi juga sebagai cara untuk menunjukkan rasa rendah hati dan kesadaran bahwa kita juga membutuhkan doa dan perlindungan dari Allah SWT sebelum mendoakan orang lain.

Pengecualian dalam Berdoa

Walaupun demikian, ada juga contoh-contoh dalam hadis di mana Rasulullah ﷺ mendoakan orang lain tanpa menyebutkan doa untuk diri sendiri. Salah satu contohnya adalah ketika Rasulullah ﷺ mendoakan Anas bin Malik, Ibnu Abbas, dan Ummu Ismail radhiyallahu ‘anhum.

Dalam situasi-situasi tersebut, Rasulullah ﷺ langsung mendoakan mereka tanpa memulai dengan doa untuk dirinya sendiri.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun adab mendoakan diri sendiri terlebih dahulu sangat dianjurkan, ada situasi tertentu di mana doa untuk orang lain dapat dilakukan langsung, terutama jika itu sesuai dengan konteks dan kebutuhan.

BACA JUGA:Peringatan Rasulullah: Tiga Kelompok yang Sholatnya Tidak Diterima

BACA JUGA:Langkah Bijak Menghapus Rasa Bersalah: Dari Penyesalan Menuju Perbaikan Diri

Mendoakan diri sendiri terlebih dahulu sebelum mendoakan orang lain adalah salah satu adab penting yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Adab ini tercermin dalam berbagai hadis dan ayat Alquran yang menunjukkan betapa pentingnya memulai doa dengan menyebut diri sendiri.

Meskipun ada situasi tertentu di mana Rasulullah ﷺ mendoakan orang lain tanpa memulai dengan doa untuk diri sendiri, secara umum, adab ini tetap dianjurkan untuk diamalkan oleh setiap Muslim. Dengan mengikuti teladan ini, kita tidak hanya memperbaiki kualitas doa kita, tetapi juga menunjukkan rasa rendah hati dan pengakuan bahwa kita pun membutuhkan rahmat dan perlindungan dari Allah SWT.

Kategori :