1. Pertamax (RON 92): Harga turun menjadi Rp13.550 per liter, dari harga sebelumnya Rp14.300 per liter.
2. Pertamax Turbo (RON 98): Harga turun menjadi Rp15.100 per liter.
3. Dexlite (CN 51): Harga disesuaikan menjadi Rp14.700 per liter.
BACA JUGA:Harga Pangan 1 September 2024 : Minyak Goreng Turun, Cabai Rawit Merah Rp46.490 per Kilogram !
4. Pertamina Dex (CN 53): Harga turun menjadi Rp15.200 per liter.
Penurunan harga ini berlaku di seluruh wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen, termasuk di Bengkulu.
Penurunan harga BBM ini diharapkan memberikan dampak positif bagi konsumen di Bengkulu.
Dengan harga yang lebih rendah, biaya transportasi bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi bisa berkurang.
Ini juga dapat mendorong pengurangan biaya logistik bagi sektor usaha yang sangat bergantung pada transportasi darat, seperti distribusi barang dan jasa.
Selain itu, penurunan harga BBM dapat membantu menstabilkan inflasi, terutama di sektor transportasi dan bahan makanan yang kerap terpengaruh oleh biaya distribusi.
Ketika harga BBM turun, biaya distribusi barang-barang kebutuhan pokok bisa berkurang, yang pada gilirannya dapat menjaga stabilitas harga di pasar.
Selain menurunkan harga, Pertamina juga memperkenalkan berbagai program loyalitas dan promosi melalui aplikasi MyPertamina.
Hal ini merupakan bagian dari strategi Pertamina untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan mendorong penggunaan aplikasi digital dalam pembelian BBM.
MyPertamina tidak hanya menyediakan informasi tentang harga BBM, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mendapatkan berbagai keuntungan tambahan, seperti cashback, diskon, dan poin reward yang dapat ditukarkan dengan berbagai produk dan layanan.
Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, menekankan bahwa Pertamina terus berkomitmen untuk menyediakan produk BBM dengan kualitas yang terjamin dan harga yang kompetitif.