PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pertamina Patra Niaga, bagian dari Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di berbagai wilayah.
Kebijakan ini mencakup penurunan harga untuk jenis bahan bakar Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53).
Penurunan harga ini menjadi kabar baik bagi konsumen di tengah fluktuasi harga minyak global yang seringkali berdampak pada biaya hidup masyarakat.
BACA JUGA:Pertamina Resmi Umumkan Kenaikan Harga BBM : Berikut Daftar Harga Terbaru dari Aceh sampai Papua !
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyatakan bahwa harga Pertamax menjadi Rp13.550 per liter, turun dari harga sebelumnya yang sebesar Rp14.300 per liter pada bulan Agustus 2024.
Pertamina secara rutin melakukan evaluasi dan penyesuaian harga BBM non-subsidi berdasarkan beberapa faktor utama, termasuk harga rata-rata publikasi minyak internasional seperti Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Penyesuaian harga ini bukanlah keputusan yang diambil dengan mudah, tetapi merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk tetap kompetitif dan relevan dalam pasar global yang dinamis.
BACA JUGA:Pakar Ekonomi Ngomong Saatnya Harga BBM Nonsubsidi Disesuaikan : Ini Alasannya !
BACA JUGA:Benarkah Harga BBM Pertalite dan Solar per Juli 2024 Bakal Naik : Cek Fakta !
Penurunan harga BBM non-subsidi pada bulan September 2024 mencerminkan tren penurunan harga minyak dunia dan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Hal ini memberikan ruang bagi Pertamina untuk menurunkan harga BBM tanpa mengorbankan keberlanjutan operasional mereka.
Untuk wilayah Bengkulu, beberapa perubahan harga yang telah ditetapkan oleh Pertamina adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Daftar Lengkap Harga Terbaru BBM di Semua SPBU Pulau Sumatera : Berlaku 1 Juni 2024 !
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 1 September 2024 : Stagnan di Angka Rp1.401 Juta per Gram