KORANPALPOS.COM - Batik, sebagai warisan budaya Indonesia yang kaya akan sejarah dan makna, memerlukan perawatan khusus untuk memastikan keindahan dan kualitasnya tetap terjaga.
Merawat batik dengan benar bukan hanya tentang menjaga kebersihan kain, tetapi juga melindungi warna, motif, dan tekstur yang membuat setiap helai batik menjadi karya seni yang unik.
Batik, terutama batik tulis, bukan sekadar kain biasa. Setiap motif dan warna yang ada pada batik tulis dibuat dengan ketelitian dan dedikasi yang tinggi.
BACA JUGA:Perbedaan Proses Pembuatan Batik Tulis dan Batik Cap : Memahami Seni dan Warisan Budaya !
BACA JUGA:5 Kabupaten yang Memiliki Hutan Lindung Paling Luas di Sumatera Selatan : Menjaga Warisan Alam !
Proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu membuat batik menjadi salah satu produk budaya yang bernilai tinggi.
Oleh karena itu, merawat batik dengan baik bukan hanya untuk menjaga keindahannya, tetapi juga untuk menghargai karya seni yang telah dihasilkan oleh para pembatik.
Kolektor dan Seniman Batik, Dave Tjoa, menekankan pentingnya perawatan batik, terutama untuk batik tulis yang baru.
BACA JUGA:Bukan Sumatera Selatan Juaranya: Berikut 5 Provinsi Penghasil Buah Duku Terbanyak di Indonesia !
Menurutnya, cara mencuci batik dengan bahan yang tepat sangat menentukan umur panjang dan keindahan batik tersebut.
"Biasanya kalau untuk mencuci batik tulis yang baru, hanya dicuci dengan lerak atau dengan deterjen khusus batik. Nah, pencucian juga sekarang makin mudah sebenarnya, karena bahan warna yang dipakai kan kimia," ujar Dave Tjoa.
Langkah-Langkah Merawat Batik dengan Benar
BACA JUGA:5 Kota Paling Sejuk di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Pagaralam, tapi Kota Penghasil Migas Ini !
BACA JUGA:4 Kota Paling Rapi dan Indah di Sumatera Selatan 2024 : Mengapa Lubuklinggau tidak Termasuk ?