Nutrisi tersebut bekerja dengan membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga dengan sendirinya mampu melawan patogen penyebab penyakit.
Antioksidan juga berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan memperlambat penuaan.
Dengan kata lain, mengonsumsi Rosemary dapat menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
3. Mencegah Kanker
Rosemary bersifat antiinflamasi dan antitumor yang berasal dari ekstrak cairan tanaman.
Beberapa jenis kanker yang dapat dicegah dengan ekstrak tanaman herbal ini adalah sel karsinoma dan leukemia.
4. Memperlambat Degenerasi Makula
Degenerasi makula adalah gangguan penglihatan yang terjadi pada orang lanjut usia.
Gejalanya berupa penurunan kemampuan penglihatan yang muncul dengan garis-garis hitam.
Penyebabnya adalah masalah pada bagian retina terluar. Kamu bisa mengonsumsi teh Rosemary untuk memperlambat gangguan ini.
Kandungan asam karbonat pada tanaman tak hanya memperlambat masalah, tapi juga melindungi mata dari degenerasi makula.
Selain itu, Antioksidan dalam Rosemary dapat membantu mencegah katarak dan menghambat perkembangannya.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Rosemary mengandung zat antiradang dan antioksidan yang mampu menurunkan potensi penurunan daya ingat dan gangguan konsentrasi.
Kandungan tersebut mampu melancarkan aliran darah menuju otak dan menjaga kesehatan organ tersebut.
Menurut studi berjudul The role of acetylcholine in learning and memory dalam Current Opinion in Neurobiology, menghirup minyak rosemary dapat mencegah kerusakan asetilkolin.