Kandungan air timun yang mencapai 96% membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh.
Mengonsumsi timun dapat membantu mencegah dehidrasi, yang penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk pencernaan, kesehatan kulit, dan keseimbangan elektrolit.
Timun juga membantu dalam menetralkan toksin dalam tubuh, berkat kandungan airnya yang melimpah.
4. Menyehatkan jantung
Timun mengandung kalium, magnesium, dan serat, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung.
Kalium, dalam khususnya, membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mengontrol tekanan darah.
Dengan mengonsumsi timun, dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung fungsi jantung yang sehat. Ini sangat penting bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap hipertensi dan penyakit jantung.
5. Menjaga berat badan
Timun rendah kalori—satu cangkir irisan timun hanya mengandung 16 kalori—menjadikannya camilan yang ideal bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.
Kandungan serat larut dalam timun berfungsi memperlambat pencernaan, sehingga perut terasa kenyang lebih lama.
Ini membantu dalam mengontrol nafsu makan dan mendukung upaya pengelolaan berat badan.
Dengan menambahkan timun ke dalam diet, dapat mengurangi kemungkinan makan berlebihan dan membantu mencapai tujuan penurunan berat badan.
6. Menyehatkan gigi dan gusi
Mengunyah timun dapat merangsang kelenjar air liur, yang berfungsi untuk membersihkan rongga mulut dari asam dan bakteri.
Ini membantu mencegah masalah mulut seperti karies gigi dan penyakit gusi, termasuk pyorrhea.
Selain itu, timun juga dapat digunakan sebagai bahan alami dalam pasta gigi atau obat kumur untuk meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan.