Bumbu ini terdiri dari bahan-bahan seperti bawang putih, ketumbar, dan sedikit garam.
BACA JUGA:Serundeng: Kelezatan Kelapa Parut dengan Sentuhan Rempah Nusantara
BACA JUGA:Chocolate Crepes Roll : Tren Kuliner yang Menggugah Selera dan Kreativitas
Proses perendaman ini bertujuan untuk memberikan rasa pada tahu sebelum digoreng.
Setelah proses perendaman, tahu dicelupkan ke dalam adonan tepung yang terdiri dari campuran tepung terigu dan tepung maizena.
Tepung ini memberikan lapisan renyah pada tahu saat digoreng. Proses penggorengan dilakukan dengan menggunakan minyak panas dalam wajan, dan tahu digoreng hingga berwarna keemasan dan teksturnya menjadi crispy. Keberhasilan dalam menggoreng tahu ini bergantung pada suhu minyak dan waktu penggorengan yang tepat.
Salah satu keunikan tahu goreng Medan adalah penggunaan bumbu yang khas.
Selain bumbu dasar seperti garam dan merica, beberapa penjual tahu goreng Medan menambahkan bumbu rahasia mereka sendiri, yang mungkin termasuk kecap manis, sambal, atau bahkan bumbu kacang.
Variasi ini memberikan setiap porsi tahu goreng rasa yang unik dan membedakannya dari tahu goreng di daerah lain.
Tahu goreng Medan juga sering disajikan dengan pelengkap seperti irisan mentimun, tomat, dan bawang merah.
Beberapa tempat bahkan menawarkan saus kacang atau sambal sebagai pendamping, menambah kekayaan rasa dan meningkatkan pengalaman makan.
Tahu goreng Medan bisa ditemukan di berbagai tempat makan, mulai dari warung kaki lima hingga restoran mewah, yang masing-masing memiliki cara penyajian dan bumbu yang berbeda.
Tahu goreng Medan telah menjadi salah satu makanan favorit tidak hanya di Medan tetapi juga di seluruh Indonesia.
Popularitasnya meluas melalui media sosial dan food blogger, yang mengangkat hidangan ini sebagai salah satu kuliner yang harus dicoba.
Keberadaan tahu goreng Medan di berbagai restoran dan warung juga menunjukkan betapa populernya hidangan ini di kalangan masyarakat.
Keberadaan tahu goreng Medan juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.