KORANPALPOS.COM - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), anak perusahaan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), telah mencatatkan prestasi keuangan yang mengesankan pada semester pertama tahun 2024.
Perusahaan ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp900 miliar, melampaui target yang ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar 164 persen.
Laba bersih ini menunjukkan kinerja keuangan yang sangat positif dan keberhasilan strategi transformasi yang diterapkan.
BACA JUGA:Garuda Indonesia Bidik Peningkatan Jumlah Penumpang Umrah 2024 : Tawarkan Diskon dan Cashback !
BACA JUGA:Harga Pangan 22 Agustus 2024 : Cabai Rawit Turun Jadi Rp56.790, Beras Premium Rp15.690 per Kg !
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.
"Kami berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp900 miliar pada periode semester I 2024, yang melampaui target RKAP kami yang sebesar Rp547 miliar," ujar Faik dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.
"Pencapaian ini adalah hasil dari strategi yang kami jalankan untuk mengoptimalkan pendapatan serta efisiensi biaya operasional," tambahnya.
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 22 Agustus 2024 : Turun Rp5.000 jadi Rp1,410 Juta per Gram
InJourney Airports mengelola PT Angkasa Pura I (AP1) dan PT Angkasa Pura II (AP2), dua perusahaan pengelola bandara utama di Indonesia.
Pendapatan usaha AP1 dan AP2 mengalami peningkatan yang signifikan pada semester I 2024. AP1 mencatat pendapatan usaha sebesar Rp4,53 triliun.
Sedangkan AP2 mencatat Rp5,15 triliun. Total pendapatan usaha kedua perusahaan ini meningkat 7 persen dibandingkan capaian semester I 2023, yang mencapai Rp9,05 triliun.
BACA JUGA:RedDoorz Targetkan Ekspansi 4.500 Properti hingga Akhir 2024 : Fokus Pasar Indonesia dan Filipina !