4. Kopi Bali Kintamani
Kopi Bali Kintamani dikenal dengan rasa buah-buahan yang segar dan asam.
Tanaman kopi di Bali Kintamani ditanam bersamaan dengan tanaman lain seperti jeruk, yang memberikan cita rasa buah pada biji kopi.
Proses tumpang sari ini memberikan keunikan pada kopi Bali Kintamani dengan rasa lembut dan tidak berat.
5. Kopi Sulawesi
Kopi Sulawesi, terutama dari Tanah Toraja, dikenal dengan rasa yang kuat dan kadar asam yang tinggi.
Meskipun sering dibandingkan dengan kopi Sumatera, kopi Toraja memiliki aroma earthy yang khas dan bentuk biji yang lebih kecil.
Kopi ini disukai karena karakteristiknya yang unik dan kualitasnya yang tinggi.
6. Kopi Flores Bajawa
Kopi Flores Bajawa berasal dari Kabupaten Ngada di Flores.
Kopi ini ditanam di tanah vulkanik yang subur, memberikan cita rasa yang khas dengan aroma fruity dan sedikit bau tembakau pada aftertaste-nya.
Proses giling basah yang digunakan pada kopi ini menambah keunikan rasa yang tidak ditemukan pada kopi dari daerah lain.
7. Kopi Papua Wamena
Kopi Papua Wamena tumbuh di ketinggian 1.500 meter dengan suhu sekitar 20 derajat Celsius.
Kopi ini dikenal dengan cita rasa ringan, aroma tajam, dan tingkat keasaman yang rendah. Petani kopi Papua Wamena menanam kopi ini secara organik, tanpa bahan kimia, yang meningkatkan kualitas dan rasa kopi.
Indonesia merupakan salah satu negara utama dalam ekspor kopi global.