Tahu dan Tempe Bacem Kuliner Khas Jawa yang Sarat Rasa dan Makna

Senin 19 Aug 2024 - 10:42 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

KULINER,KORANPALPOS.COM - Tahu dan tempe bacem adalah salah satu sajian kuliner tradisional khas Jawa yang telah menjadi favorit di banyak kalangan masyarakat Indonesia.

Hidangan ini memiliki cita rasa yang unik, manis, dan gurih, serta penuh dengan aroma rempah yang khas.

Di balik kesederhanaan tampilannya, tahu dan tempe bacem menyimpan kekayaan sejarah, budaya, dan nilai gizi yang membuatnya layak untuk terus dilestarikan dan dinikmati.

Bacem adalah teknik memasak yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Secara tradisional, bacem digunakan sebagai metode pengawetan makanan.

BACA JUGA:Kue Semprong : Tradisi Kuliner yang Melekat dalam Budaya Indonesia

BACA JUGA:Menyelami Dunia Udang : Jenis-jenis dan Keunikan Masing-masing

Dalam proses ini, tahu dan tempe direndam atau dimasak dalam campuran gula merah, air kelapa, dan bumbu-bumbu lainnya seperti bawang putih, ketumbar, dan daun salam.

Setelah direndam, tahu dan tempe kemudian dimasak hingga bumbu meresap dan air menyusut.

Proses ini memberikan cita rasa manis yang mendalam dan tekstur yang lembut pada tahu dan tempe.

Awalnya, bacem adalah cara masyarakat Jawa untuk mengawetkan makanan sebelum ada lemari es.

BACA JUGA:Sate Gondang Ala Angkringan: Lezat dan Baik untuk Kesehatan Otak

BACA JUGA:Kemplang Panggang : Cita Rasa Tradisional yang Menyentuh Hati

Penggunaan gula merah dan garam dalam jumlah yang banyak berfungsi sebagai pengawet alami.

Selain itu, air kelapa yang digunakan juga memberikan rasa manis alami dan memperkaya rasa dari tahu dan tempe bacem.

Membuat tahu dan tempe bacem sebenarnya cukup sederhana, tetapi membutuhkan waktu dan ketelatenan agar bumbu dapat meresap dengan sempurna.

Kategori :