Serangan tersebut membuat Briptu Ilham roboh, sehingga EP nyaris kembali berhasil melarikan diri.
Briptu Nandi berusaha menggagalkan upaya kabur EP, namun malah menjadi korban tusukan di bagian dada.
Sementara itu, Aiptu Kohar melakukan pengejaran ke tempat persembunyian EP. Saat di dalam stan pasar malam, keduanya terjatuh setelah bertabrakan.
EP, yang dalam keadaan panik, keluar dari persembunyiannya dan kembali menyerang dengan menusuk Aiptu Kohar yang belum bangun di tanah. Tusukan tersebut mengenai rusuk sebelah kanan Aiptu Kohar.
Meski dalam kondisi terluka, Aiptu Kohar berhasil melepaskan dua tembakan ke arah kaki kanan EP.
Tembakan tersebut mengenai kaki EP dan membuatnya tersungkur.
Melihat kondisi tersangka, anggota Buser segera mengamankan EP dan membawanya ke Mapolres Muratara. Setelah itu, EP dilarikan ke Puskesmas Rupit untuk mendapatkan perawatan medis atas luka tembakan di kakinya.
Dalam kejadian ini, ketiga anggota polisi yang terluka langsung dilarikan ke Puskesmas Karang Jaya.
Kondisi Briptu Ilham yang kritis membuatnya langsung dirujuk ke RS AR Bunda di Lubuklinggau.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani membenarkan kejadian tersebut, yang menjadi salah satu aksi tegas polisi dalam memberantas praktik perjudian yang meresahkan masyarakat. ***