KULINER,KORANPALPOS.COM - Kemplang panggang, sebuah camilan khas dari provinsi Lampung, Indonesia, telah lama menjadi salah satu kebanggaan kuliner daerah ini.
Dengan cita rasa yang unik dan proses pembuatan yang tradisional, kemplang panggang menawarkan pengalaman kuliner yang tak tertandingi.
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai kemplang panggang, mulai dari sejarahnya, proses pembuatannya, hingga keistimewaannya yang membuatnya tetap relevan hingga saat ini.
Kemplang panggang merupakan salah satu makanan khas Lampung yang sudah ada sejak lama.
BACA JUGA:Balado Ati Ampela : Resep Tradisional dengan Cita Rasa Pedas Menggugah Selera
BACA JUGA:Tom Yam : Lezatnya Sup Asam Pedas Khas Thailand yang Mendunia
Masyarakat setempat mengenal kemplang panggang sebagai camilan tradisional yang sering disajikan pada berbagai acara dan perayaan.
Makanan ini terbuat dari bahan-bahan sederhana namun memiliki rasa yang menggugah selera.
Asal-usul nama "kemplang" diyakini berasal dari bahasa daerah yang merujuk pada proses pemanggangan yang dilakukan dengan menggunakan alat tradisional.
Dalam bahasa Lampung, "kemplang" mengacu pada teknik memasak dengan cara memanggang yang menghasilkan makanan yang renyah dan gurih.
BACA JUGA:Tahu Cabe Garam : Kuliner Pedas yang Semakin Populer di Indonesia
BACA JUGA:Gulai Nangka: Hidangan Khas Indonesia dengan Rasa yang Khas
Pembuatan kemplang panggang memerlukan keterampilan dan ketelitian, mengikuti resep tradisional yang diwariskan turun-temurun.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pembuatan kemplang panggang:
Persiapan Bahan: Bahan utama kemplang panggang adalah ikan tenggiri atau ikan lainnya yang dibersihkan dan dipotong-potong.