Salah satu keberhasilan besar PHE pada semester I-2024 adalah penemuan cadangan migas baru melalui pengeboran eksplorasi.
Pada awal tahun ini, PHE berhasil menemukan sumber daya migas baru di Sumur Anggrek Violet (AVO)-001 di Sumatera Selatan, Sumur Pinang East (PNE)-1 di Riau, dan Sumur Julang Emas (JLE)-001 di Sulawesi Tengah.
Penemuan-penemuan ini memberikan dorongan yang signifikan bagi upaya PHE untuk meningkatkan cadangan migas nasional.
BACA JUGA:Pertamina Resmi Umumkan Kenaikan Harga BBM : Berikut Daftar Harga Terbaru dari Aceh sampai Papua !
BACA JUGA:Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG
Hingga Juni 2024, PHE telah menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 93 juta BOE (barel setara minyak).
Cadangan ini terdiri dari 41 juta barel minyak dan 305 juta standar kaki kubik gas alam.
Temuan cadangan ini tidak hanya memberikan kontribusi besar terhadap produksi migas nasional, tetapi juga memperkuat posisi PHE sebagai salah satu pemain utama dalam industri migas di Indonesia.
Selain kegiatan pengeboran, PHE juga berhasil mencatatkan kemajuan signifikan dalam survei seismik.
Pada semester I-2024, PHE mencatatkan akuisisi survei seismik 2D sepanjang 198 km pada seismik 2D Amalia di Sumatera Selatan.
Lebih mengesankan lagi, survei seismik 3D mengalami peningkatan pesat sebesar 413 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dengan realisasi akuisisi seluas 1.978 km².
Survei seismik 3D ini didominasi oleh kegiatan di wilayah timur Indonesia, termasuk survei 3D Seram di Maluku dan survei 3D Bone di perairan Sulawesi.
Survei-survei ini merupakan bagian dari komitmen kerja PHE dengan pemerintah sekaligus sebagai upaya menjaga bauran dan ketahanan energi nasional.
Aktivitas ini juga mencerminkan ambisi PHE untuk terus menggali potensi migas yang belum terjamah, terutama di wilayah yang secara historis kurang dieksplorasi.
Di tengah keberhasilannya dalam meningkatkan produksi migas, PHE juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap dekarbonisasi dan keberlanjutan lingkungan.
Salah satu langkah strategis yang diambil oleh PHE adalah penandatanganan kerja sama Carbon Capture dengan ExxonMobil untuk pengembangan CCS Hub Asri Basin.