Salah satu manfaat utama dari akar teratai adalah kemampuannya bertindak sebagai dekongestan.
BACA JUGA:Manfaat Labu Siam bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya yang Lezat
BACA JUGA:Kulit Kopi Ternyata Bermanfaat Untuk Meningkatkan Kinerja Otak Hingga Mengurangi Stres
Dekongestan adalah zat yang membantu mengatasi penyumbatan pada saluran pernapasan, seperti hidung tersumbat akibat alergi, pilek, atau infeksi.
Akar teratai memiliki kemampuan untuk melarutkan dahak, membersihkan saluran pernapasan, dan meredakan batuk.
Akar teratai dapat membantu mengatasi berbagai kondisi pernapasan, seperti:
• Pilek dan flu: Akar teratai membantu membersihkan dahak dan meredakan gejala pilek serta flu, menjadikannya pilihan alami yang efektif untuk meredakan gejala penyakit pernapasan.
• Batuk: Dengan sifat dekongestannya, akar teratai dapat membantu mengurangi frekuensi batuk dan meredakan iritasi pada tenggorokan.
• Tuberkulosis (TBC): Akar teratai juga bermanfaat dalam mengatasi tuberkulosis, yang merupakan infeksi serius pada paru-paru, dengan membantu membersihkan saluran pernapasan dan meredakan gejala.
2. Enzim proteolitik
Akar teratai mengandung enzim proteolitik, yang juga dikenal sebagai peptidases, proteases, atau proteinases.
Enzim ini memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh, termasuk mencerna protein, membagi sel-sel, membekukan darah, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Bagi paru-paru, enzim proteolitik dalam akar teratai memberikan manfaat sebagai berikut:
• Mengurangi pembengkakan: Enzim ini dapat membantu mengurangi pembengkakan pada membran lendir, yang sering terjadi pada infeksi saluran pernapasan.
• Memperlancar pernapasan: Dengan mengurangi pembengkakan, enzim proteolitik membantu memperlancar saluran pernapasan dan mempermudah proses bernapas.
• Mengeluarkan dahak: Enzim ini membantu dalam proses pengeluaran dahak, yang dapat mengurangi gejala batuk dan menyumbat saluran pernapasan.