PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan, Nyayu Khadijah berkomitmen membawa akreditasi unggul ke tingkat Asia Tenggara (ASEAN) usai berhasil di tingkat nasional.
"Di tingkat nasional kami sudah akreditasi unggul dan kami bersiap menuju unggul di tingkat Asia Tenggara," kata Nyayu Khadijah usai dilantik kembali menjadi Rektor UIN Palembang periode 2024 - 2028 oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Jumat.
Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan merupakan amanah untuk terus memajukan UIN Raden Fatah Palembang melalui upaya yang dilakukan. Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si dilantik bersamaan dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag.
Kemudian delapan Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) lainnya, yaitu Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon.
BACA JUGA:Puluhan Siswa di Angkut Pakai Mobil Dalmas
BACA JUGA:Kembangkan Lahan Basah Buatan untuk Pemulihan Lingkungan
Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Salatiga. Kemudian Prof. Dr. Silfia Hanani, S.Ag., M.Si., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
Lalu Telhalia, M.Th., D.Th., sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya. Kemudian Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Prof. Delmus Puneri Salim, M.A., M.Res., Ph.D., sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar. Lalu Dr. Agustinus, M.Th., sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Yang terakhir Dr. I Made Suardana, M.Th., sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri Kupang.
BACA JUGA:Siapkan Rencana Pensiun untuk Calon Purnabakti
BACA JUGA:Pedagang 'Telok Abang' Penuhi Kantor Wali Kota Palembang
Hadir sebagai saksi, Sekretaris Jenderal Muhammad Ali Ramdhani dan Inspektur Jenderal Faisal, serta didampingi para pejabat Eselon I, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, sejumlah pejabat Eselon II, Penasehat dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama. (ant)