Tidak hanya beras, komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih juga mengalami perubahan harga yang cukup signifikan.
Harga bawang merah naik 3,02 persen atau Rp790, menjadi Rp26.960 per kilogram.
Kenaikan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca yang memengaruhi produksi dan distribusi.
BACA JUGA:Harga Pangan 4 Agustus 2024 : Cabai Merah Keriting Rp44.180, Beras Premium Rp15.750 !
BACA JUGA:Harga Pangan 3 Agustus 2024 : Bawang Naik, Beras Medium Turun di Level Rp13.290 per Kg !
Sementara itu, bawang putih bonggol juga mencatat kenaikan harga sebesar 3,18 persen atau Rp1.260, menjadi Rp40.900 per kilogram.
Kenaikan harga bawang putih ini bisa disebabkan oleh peningkatan permintaan serta penurunan pasokan dari negara-negara produsen utama.
Selain itu, cabai merah keriting mengalami kenaikan harga sebesar 3,46 persen atau Rp1.580, menjadi Rp47.260 per kilogram.
Begitu pula dengan cabai rawit merah, yang naik 1,17 persen atau Rp800, mencapai harga Rp69.270 per kilogram.
Kenaikan harga cabai ini dapat dipengaruhi oleh faktor musiman serta fluktuasi pasokan yang sering terjadi di pasar.
Sektor protein hewani juga tidak luput dari fluktuasi harga. Harga daging sapi murni turun tipis 0,43 persen atau Rp580, menjadi Rp134.700 per kilogram.
Penurunan ini mungkin disebabkan oleh menurunnya permintaan pasca hari raya atau ketersediaan pasokan yang stabil.
Berbeda dengan daging sapi, harga daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar 2,81 persen atau Rp978, menjadi Rp35.880 per kilogram.
Kenaikan harga daging ayam ini bisa terkait dengan peningkatan permintaan yang disebabkan oleh perubahan pola konsumsi masyarakat atau faktor distribusi.
Telur ayam ras juga mencatat kenaikan harga sebesar 1,19 persen atau Rp570, menjadi Rp29.250 per kilogram.
Telur, sebagai salah satu sumber protein utama yang terjangkau, sangat dipengaruhi oleh dinamika pasokan dan permintaan, terutama di tengah kebutuhan masyarakat yang tinggi.