Tragedi Udara di Sao Paulo : 62 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Brasil !

Sabtu 10 Aug 2024 - 08:48 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

"Kami beruntung tidak ada yang terluka di darat. Namun, tragedi ini sangat menyedihkan bagi seluruh Brasil. Kami berusaha melakukan yang terbaik untuk menangani situasi ini," kata Cruz dalam konferensi pers.

Segera setelah kecelakaan terjadi, rumah sakit di Vinhedo dan kota tetangga Valinhos segera dimobilisasi untuk bersiap menerima korban yang terluka.

Namun, harapan tersebut segera pupus ketika dinas pemadam kebakaran, polisi militer, dan unit perlindungan sipil yang tiba di lokasi kejadian menemukan bahwa tidak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut.

BACA JUGA:5 Kabupaten dengan Usia Harapan Hidup Warganya Paling Pendek di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Pagaralam !

BACA JUGA:5 Kota dengan Usia Harapan Hidup Warganya Paling Panjang di Sumatera Selatan : Ada yang Tahu Gak ?

"Kami tiba di lokasi sekitar 10 menit setelah kejadian, tetapi kondisi di sana sangat mengenaskan. Api menyala dengan cepat, dan bagian pesawat hancur berserakan di mana-mana,'' kata Komandan Pemadam Kebakaran Vinhedo, Letnan Roberto Mendes.

Presiden Brasil, Luis Inacio Lula da Silva, yang saat itu sedang menghadiri sebuah acara, langsung meminta hadirin untuk mengheningkan cipta sejenak setelah mendengar kabar tentang kecelakaan tersebut.

"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi Brasil. Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman para korban. Kita semua berduka bersama," kata Presiden Lula dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial X. 

Maskapai Voepass Linhas Aereas, yang mengoperasikan pesawat tersebut, segera merilis pernyataan resmi.

Mereka menyatakan dukungan penuh kepada otoritas yang menangani insiden ini dan berjanji untuk melakukan segala upaya dalam mendukung keluarga korban.

Dalam pernyataan tersebut, Voepass juga menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.

"Voepass berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban serta seluruh pihak yang terdampak oleh tragedi ini," demikian pernyataan resmi maskapai tersebut.

Meskipun belum ada informasi resmi tentang penyebab kecelakaan, para ahli dan otoritas penerbangan segera mulai bekerja untuk mengumpulkan data dan menganalisis apa yang mungkin telah terjadi.

Perekam data penerbangan (black box) telah ditemukan di antara puing-puing, dan akan menjadi kunci dalam menentukan faktor-faktor yang menyebabkan pesawat jatuh.

Dr. Felipe Oliveira, seorang ahli penerbangan di Universitas São Paulo, menjelaskan bahwa ATR-72-500 adalah pesawat yang terkenal andal, dengan catatan keselamatan yang baik.

"Kita harus menunggu hasil penyelidikan resmi, tetapi kehilangan ketinggian secara drastis dalam waktu singkat seperti ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk kerusakan teknis atau kondisi cuaca ekstrem," kata Dr. Oliveira.

Kategori :