Namun, meskipun Sriwijaya runtuh, jejak-jejaknya masih bisa ditemukan dalam penemuan harta karun masa kini.
Barang-barang seperti emas, perak, guci, dan keramik yang diperdagangkan di masa lalu kini menjadi harta karun yang terpendam.
Penemuan di Sungai Musi adalah contoh nyata dari warisan Sriwijaya yang masih berharga hingga hari ini.
Harta karun ini memberikan gambaran tentang kekayaan dan kemakmuran yang dinikmati oleh kerajaan tersebut dan menggarisbawahi peran penting Sumatera Selatan sebagai pusat perdagangan dan ekonomi pada masa lalu.
Dengan penemuan ini, Sumatera Selatan tidak hanya mendapatkan kembali bagian dari sejarahnya, tetapi juga menghadapi tantangan dan peluang baru.
Penemuan harta karun yang tersembunyi di dasar Sungai Musi dapat mendorong peningkatan minat dalam penelitian arkeologi dan sejarah lokal.
Namun, hal ini juga memerlukan langkah-langkah untuk melindungi dan melestarikan situs-situs bersejarah yang ada agar tidak rusak akibat aktivitas penambangan atau eksplorasi yang tidak terkendali.
Pemerintah dan pihak berwenang di Sumatera Selatan perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa penemuan harta karun ini dikelola dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.
Pengembangan pariwisata berbasis sejarah dan budaya dapat menjadi salah satu cara untuk memanfaatkan potensi harta karun ini secara berkelanjutan.
Kisah tentang pulau emas yang legendaris dan harta karun yang tersembunyi di Sungai Musi menunjukkan betapa kekayaan sejarah dan budaya Sumatera Selatan sangat berharga.
Penemuan ini mempertegas bahwa meskipun Sriwijaya telah lama hilang, warisannya tetap hidup dalam bentuk barang-barang berharga yang ditemukan di bawah air.
Sejarah dan ekonomi Sumatera Selatan, yang pernah menjadi pusat perdagangan penting di masa lalu, masih menyimpan banyak rahasia dan potensi yang dapat diungkap.
Dengan upaya konservasi dan pengembangan yang tepat, Sumatera Selatan dapat memanfaatkan warisan ini untuk meningkatkan pemahaman tentang sejarah lokal dan memajukan ekonomi di era modern.***