KULINER, KORANPALPOS.COM - Coklat, camilan manis yang sangat digemari di seluruh dunia memiliki sejarah dan proses produksi yang menarik.
Berasal dari biji kakao, coklat telah menjadi bagian penting dari berbagai budaya dan kuliner.
Coklat berasal dari biji kakao yang diambil dari buah pohon kakao, Theobroma cacao.
Tanaman ini tumbuh di daerah tropis terutama di Afrika Barat, Amerika Selatan dan Asia Tenggara.
BACA JUGA:Menyegarkan Selera dengan Sayur Asem : Hidangan Tradisional yang Lezat dan Sehat
BACA JUGA:Mengenal Ketumbar: Rempah Serbaguna yang Kaya Manfaat
Sejak zaman peradaban Mesoamerika kuno, biji kakao telah digunakan sebagai minuman pahit yang disukai oleh suku Maya dan Aztec.
Mereka percaya bahwa kakao adalah hadiah dari dewa dan menganggapnya sebagai simbol kekayaan dan kekuatan.
Perjalanan coklat dimulai dengan panen buah kakao.
Setelah buah kakao dipanen, biji kakao dikeluarkan dan mengalami proses fermentasi selama beberapa hari.
BACA JUGA:Cah Tahu Goreng : Sajian Sederhana yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Celimpungan : Makanan Jadul Khas Palembang Turunan dari Pempek, Inilah Resepnya!
Fermentasi ini penting untuk mengembangkan rasa dan aroma khas biji kakao.
Setelah fermentasi, biji kakao dikeringkan di bawah sinar matahari hingga mencapai kadar kelembaban yang tepat.
Langkah berikutnya adalah pemanggangan biji kakao.
Proses pemanggangan ini berfungsi untuk meningkatkan cita rasa coklat.
BACA JUGA:Lezat dan Sehat : Oseng Jamur Tiram Buncis, Pilihan Tepat untuk Hidangan Harian Anda
BACA JUGA:Kangkung Cah Sapi : Lezat dan Sehat untuk Keluarga