Bumbu: Bawang putih, bawang merah, merica, pala, garam, dan gula.
BACA JUGA:Donat Thai: Kelezatan Khas Thailand yang Semakin Populer
BACA JUGA:Kenikmatan Tekwan: Hidangan Tradisional Palembang yang Tak Tertandingi
Saus Ragout: Terbuat dari tepung terigu, susu, dan margarin yang dimasak hingga mengental.
Telur dan Tepung Panir: Untuk melapisi kroket sebelum digoreng.
Proses pembuatannya dimulai dengan membuat isian ragout.
Daging cincang ditumis bersama bumbu hingga harum, kemudian ditambahkan saus ragout hingga semua bahan tercampur rata dan mengental.
Setelah itu, isian ini dibiarkan dingin.
Kentang yang telah dihaluskan dicampur dengan sedikit garam dan dibentuk menjadi adonan pipih.
Isian ragout diletakkan di tengah adonan kentang dan dibentuk menjadi bulatan atau lonjong.
Setelah semua kroket terbentuk, tahap selanjutnya adalah melapisi kroket dengan telur kocok dan tepung panir sebelum digoreng hingga kecokelatan.
Kroket Rogut memiliki tekstur yang unik: garing di luar dan lembut di dalam. Rasa gurih dari daging cincang berpadu dengan lembutnya kentang tumbuk menciptakan sensasi yang memanjakan lidah.
Selain itu, Kroket Rogut juga dapat divariasikan dengan berbagai isian lain seperti sayuran, keju, atau jamur untuk memberikan rasa yang berbeda dan menarik.
Di Indonesia, Kroket Rogut sering dijumpai di berbagai acara seperti ulang tahun, arisan, atau pertemuan keluarga.
Makanan ini juga sering dijual di pasar tradisional maupun toko roti sebagai camilan atau sarapan pagi.
Karena popularitasnya, banyak pula restoran dan kafe yang menyajikan Kroket Rogut sebagai salah satu menu andalan mereka.