Sedangkan, harga minyak goreng curah turun tipis sebesar 0.81 persen atau Rp130 menjadi Rp15.900 per kilogram.
7. Tepung Terigu
Harga tepung terigu curah turun sebesar 0.97 persen atau Rp100 menjadi Rp10.170 per kilogram.
Tepung terigu nonkemasan juga mengalami penurunan sebesar 0.53 persen atau Rp70 menjadi Rp13.240 per kilogram.
8. Jagung dan Garam
Harga jagung di tingkat peternak turun signifikan sebesar 2.62 persen atau Rp150 menjadi Rp5.570 per kilogram.
Namun, harga garam halus beryodium naik sebesar 0.35 persen atau Rp40 menjadi Rp11.450 per kilogram.
9. Ikan Kembung, Tongkol, dan Bandeng
Harga ikan kembung naik sebesar 1.41 persen atau Rp520 menjadi Rp37.310 per kilogram.
Sebaliknya, harga ikan tongkol turun sebesar 0.35 persen atau Rp110 menjadi Rp31.260 per kilogram.
Harga ikan bandeng juga turun sebesar 0.68 persen atau Rp220 menjadi Rp32.360 per kilogram.
Perubahan harga komoditas pangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, termasuk kondisi cuaca, distribusi, dan kebijakan pemerintah.
Kenaikan harga beras, meskipun tipis, tetap menjadi perhatian mengingat beras adalah makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia.
Kenaikan harga beras dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama di kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Penurunan harga minyak goreng, daging ayam, dan telur ayam ras dapat memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Harga minyak goreng yang turun dapat membantu menstabilkan biaya produksi makanan olahan yang banyak menggunakan minyak sebagai bahan dasar.