PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan keyakinannya bahwa program tol laut akan terus berlanjut.
Dia yakin mengalami peningkatan di bawah pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa program tol laut, yang diluncurkan untuk meningkatkan konektivitas antar pulau dan mengurangi kesenjangan logistik di Indonesia, merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat.
BACA JUGA:5 Kabupaten Paling Hemat di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Pagaralam !
BACA JUGA:5 Kabupaten dan Kota Paling Boros di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Lubuklinggau !
"Saya pikir karena itu merupakan kebutuhan masyarakat, saya pikir itu menjadi suatu kewajiban pemerintah untuk melaksanakan. Dan saya yakin pemerintah yang akan datang akan concern tentang itu," ujar Budi Karya.
Program tol laut yang dimulai pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertujuan untuk mengatasi ketimpangan distribusi barang antara wilayah barat dan timur Indonesia.
Menhub meyakini bahwa program ini tidak hanya akan diteruskan, tetapi juga akan terus ditingkatkan.
BACA JUGA:5 Kabupaten di Sumatera Selatan yang Warganya Paling Banyak Stunting : Lubuklinggau Tidak Termasuk !
"Saya yakin program tol laut tidak hanya akan berjalan di pemerintah Presiden Jokowi, tetapi akan berlanjut di pemerintahan selanjutnya periode 2024-2029," tambahnya.
Menurut Menhub, saat ini program tol laut mencakup 39 rute yang melayani berbagai titik di seluruh Indonesia.
Meskipun tidak merinci secara spesifik sebaran rute-rute tersebut, Budi Karya menjelaskan bahwa jumlah rute dan titik layanan telah meningkat sejak awal pelaksanaan program.