BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Kebakaran yang melanda kantor Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) beberapa waktu lalu hingga kini belum diketahui apa penyebabnya.
Meski Polda Sumatera Selatan telah mengirimkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menyelidiki penyebab kebakaran, hasil investigasi resmi belum juga diumumkan.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, mengungkapkan hasil resmi dari tim Labfor masih ditunggu, dan proses analisis ini diperkirakan memerlukan waktu sekitar dua minggu hingga satu bulan.
“Kami masih menunggu hasil resmi dari tim Labfor yang telah mengambil beberapa sampel di tempat kejadian perkara (TKP). Proses ini akan memakan waktu paling tidak sekitar dua minggu atau paling lama satu bulan,” ungkap AKBP Imam Zamroni, Kamis 1 Agustus 2024.
BACA JUGA:Masyarakat Baturaja Serbu Dinas Ketahanan Pangan OKU
BACA JUGA:Cegah Karhutla, Pangdam II Sriwijaya Turun Langsung ke Wilayah Kodim 0402/OKI
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa informasi yang diterima sementara dari tim Labfor Polda Sumsel hanya sebatas barang-barang yang diamankan dari TKP. Barang-barang tersebut meliputi kabel serabut di dinding dan skring di beberapa lokasi.
“Kabel serabut dan skring telah diamankan dari TKP, namun kepastian penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut,” jelasnya.
Selain itu, penyidik Polres OKU juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden ini. Kapolres membenarkan bahwa sejauh ini ada beberapa orang yang telah dimintai keterangan, termasuk dua anggota Satpol PP yang menyaksikan kejadian langsung, dua staf Pemkab OKU, dan saksi lainnya.
“Total, lima hingga enam saksi telah diperiksa untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut,” tukasnya.
BACA JUGA:Buntut Anak SD Keracunan: Disperindag Lubuklinggau Turunkan Tim ke Lapangan, hasilnya...
Penyelidikan kebakaran di kantor Bupati OKU ini masih terus berjalan, dan pihak berwenang berharap dapat segera menemukan titik terang atas penyebab insiden yang menghanguskan ruang kerja Bupati tersebut. (len)