Cegah Karhutla, Pangdam II Sriwijaya Turun Langsung ke Wilayah Kodim 0402/OKI
Pangdam II Sriwijaya Turun Langsung ke Wilayah Kodim 0402/OKI-Foto : Humas Kodim 0402/OKI-
OKI,KORANPALPOS.COM - Pangdam II Sriwijaya, Mayor Jendral TNI M Naudi Nurdika turun langsung ke wilayah Kodim 0402/OKI untuk mencegah terjadinya Karhutla, Kamis, 1 Agustus 2024.
Kedatangan Pangdam II Sriwijaya tersebut disambut baik oleh Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI, Letnan Inf Yontri Bhakti.
Dalam kunjungan itu, Mayor Jendral TNI M Naudi Nurdika melaksanakan patroli udara dan sosialisasi tentang karhutla di Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang.
"Saya mengimbau, seluruh masyarakat Sungai Ceper tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kita semua tahu, dampak dari karhutla sangat berbahaya untuk semuanya, terutama masyarakat Desa Sungai Ceper sendiri," ungkapnya.
BACA JUGA:Buntut Anak SD Keracunan: Disperindag Lubuklinggau Turunkan Tim ke Lapangan, hasilnya...
Ia menambahkan, tujuannya datang ke Desa Sungai Ceper yang pertama adalah silaturahmi dengan warga. Kedua, mengimbau masyarakat agar tidak membakar hutan sembarangan.
"Ketiga mengajak masyarakat untuk berbuat baik agar tidak membuat senjata api rakitan. Keempat, memberikan paket sembako kepada masyarakat Sungai Ceper. Kelima, menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pilkada," ujarnya.
Dirinya berharap, semoga dengan adanya sosialisasi tentang Karhutla itu, wilayah Desa Sungai Ceper terhindar dari karhutla pada tahun 2024 dan tahun seterusnya.
Sementara, Letnan Inf Yontri Bhakti mengemukakan, sosialisasi di Desa Sungai Ceper bertujuan memberikan pemahaman tentang bahaya Karhutla.
BACA JUGA:Semarak HUT RI ke-79, Pemkab OKI Bagikan 1.500 Bendera Merah Putih
BACA JUGA:Kota di Sumatera Selatan dengan Indeks Harga Terendah : Juaranya Bukan Prabumulih !
"Seperti yang kita tahu, wilayah OKI sudah memasuki musim kering dan kemarau, sehingga potensi karhutla sangat tinggi," tuturnya.
Adapun dalam kunjungan ke OKI, Pangdam II Sriwijaya didampingi para PJU Kodam II Sriwijaya dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI M Thohir, serta para GM Perusahaan yang terkait.