Cegah Bahaya Narkoba, Polres Lubuklinggau Jaga Ketat Gerbang Barat Sumsel

Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia Bagus Arjunadi, S.H., S.I.K., M.I.K. -Foto : Maryati -

KORANPALPOS.COM - Polres Lubuklinggau terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. 

Sebagai gerbang barat Sumatera Selatan yang strategis, Kota Lubuklinggau menjadi titik fokus pengawasan intensif guna mencegah masuknya narkoba ke wilayah Sumsel.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Adhitia Bagus Arjunadi, menyatakan bahwa perang terhadap narkoba bukan sekadar tugas kepolisian semata, tetapi merupakan bagian dari amanat Presiden RI dan Kapolri yang menjadi prioritas nasional. 

“Segala bentuk informasi yang berkaitan dengan narkoba selalu kami tindaklanjuti. Tidak ada toleransi untuk pelaku narkoba,” tegasnya, Senin 23 Juni 2025.

BACA JUGA:PUPR Maksimalkan Kegiatan Tebas Bayang di Ruas Jalan Tebing Bulang–Kertajaya

BACA JUGA:Sidak Perumda Tirta Prabujaya, Komisi II DPRD Prabumulih Temukan Aset Sudah Rusak dan Tak Terpakai

Setiap bulan, lanjut AKBP Adhitia Polres Lubuklinggau aktif melakukan pengungkapan kasus, baik besar maupun kecil, sebagai bentuk keseriusan pihaknya. 

Selain tindakan represif, langkah preventif juga gencar dilakukan melalui penyuluhan di sekolah-sekolah, kampanye anti-narkoba, serta kerja sama lintas sektor.

Ditambahkan AKBP Adhitia, kepolisian tidak hanya bertumpu pada penindakan, tetapi juga memperkuat upaya pencegahan. 

Melalui Satuan Bimas dan Satlantas, penyuluhan dilakukan kepada pelajar dan orang tua dengan menyelipkan pesan-pesan penting tentang bahaya narkoba serta pentingnya melaporkan jika ada indikasi peredaran narkoba di lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Laga Persahabatan HUT Bhayangkara ke-79: Bhayangkara Polres Prabumulih Menang Dramatis

BACA JUGA:Dekranasda Prabumulih Resmi Dilantik, H Arlan: Harus Bersinergi dan Berkolaborasi dengan Pelaku Usaha

Polres Lubuklinggau juga menerapkan pendekatan khusus pada beberapa daerah yang dinilai rawan, yang disebut sebagai "Kampung Narkoba". 

"Namun, istilah ini (kampung narkoba) bukan untuk memberi stigma negatif, melainkan sebagai bentuk perhatian dan penekanan khusus agar wilayah tersebut bebas dari narkoba dan menjadi contoh bagi daerah lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan