Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 31 Juli 2024 : Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Disertai Petir !

Rabu 31 Jul 2024 - 07:53 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Fenomena La Nina bukanlah satu-satunya tantangan yang dihadapi BMKG dalam memprediksi cuaca di Indonesia.

Perubahan iklim global telah menyebabkan pola cuaca yang semakin sulit diprediksi. Dwikorita menjelaskan bahwa perubahan iklim menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem.

"Kita perlu mengadaptasi strategi dan teknologi kita untuk menghadapi tantangan ini," kata Dwikorita.

Salah satu upaya BMKG dalam menghadapi perubahan iklim adalah dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan.

Dwikorita menyatakan bahwa BMKG secara rutin mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keahlian stafnya dalam memprediksi cuaca dan mengelola risiko bencana.

"Kami ingin memastikan bahwa staf kami memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan perubahan iklim," ujar Dwikorita.

BMKG terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi terbaru dalam memprediksi cuaca.

Dwikorita menjelaskan bahwa BMKG telah mengimplementasikan sistem peringatan dini berbasis teknologi untuk memantau dan memberikan informasi cuaca secara real-time kepada masyarakat.

Aplikasi mobile BMKG, yang dikenal dengan nama "Info BMKG", telah diunduh oleh jutaan pengguna di seluruh Indonesia.

Aplikasi ini memberikan informasi cuaca terkini, peringatan dini bencana, serta prakiraan cuaca harian dan mingguan.  

BMKG tidak hanya bekerja sama dengan lembaga di dalam negeri, tetapi juga dengan lembaga internasional dalam upaya meningkatkan akurasi prediksi cuaca dan menghadapi perubahan iklim.

Dwikorita menjelaskan bahwa BMKG berpartisipasi dalam berbagai forum dan jaringan internasional yang berfokus pada meteorologi dan klimatologi.  

BMKG juga terlibat dalam program-program internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas negara-negara berkembang dalam memprediksi dan mengelola risiko bencana terkait cuaca.

Dwikorita menambahkan bahwa BMKG sering mengirimkan ahli-ahli mereka untuk memberikan pelatihan dan konsultasi kepada negara-negara mitra.   

Ke depan, BMKG berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas prediksi cuaca dan layanan informasi mereka kepada masyarakat.

Dwikorita menyatakan bahwa BMKG akan terus berinvestasi dalam teknologi dan pelatihan sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan cuaca dan iklim yang semakin kompleks.  

Kategori :